Kader Partai Diminta Siap Maju Pilbup

KEBUMEN- Kader partai yang ada di kabupaten berslogan Beriman ini, diminta siap maju Pilbup Desember mendatang.

Pasalnya, sudah menjadi risiko bagi politikus untuk mendapatkan tugas kepartaian, baik di eksekutif maupun legislatif. Sehingga dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut, partai politik harus menginventarisasi kader terbaiknya di internal untuk didorong maju Pilbup di Kebumen. Hal itu terungkap dalam diskusi lintas fraksi di Gedung DPRD Kabupaten Kebumen, Senin (9/3).

Diskusi yang dipandu Miftahul Ulum, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kebumen itu diikuti perwakilan delapan fraksi. Delapan fraksi itu, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, Fransi PAN, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi Keadilan Nurani.

Adib Mutaqim dari Fraksi PAN mengemukakan, perkembangan politik saat ini mau tidak mau mengharuskan kader partai siap maju Pilbup.”Ini tidak boleh ditolak, karena ke depan kita memang butuh pemimpin dari kader partai,” kata Adib sembari menambahkan, masing-masing ketua umum partai layak menjadi kandidat bupati.

Namun dari sepuluh partai yang ada di Kebumen ternyata tak banyak kader partai terlihat akan maju Pilbup yang tinggal beberapa bulan lagi ini. Justru didominasi tokoh luar partai yang menyatakan siap berkompetisi sebagai kandidat bupati.

Kader Terbaik

Jenu Arifiadi dari Fraksi PKB mempertanyakan sejauhmana partai politik menginventarisasi kadernya yang memiliki potensi untuk kemudian dicalonkan partai bersangkutan sebagai kandidat bupati atau wakil bupati.”Padahal saat inilah kesempatan paling strategis bagi partai politik untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” jelasnya.

Setelah menginventarisasi kader terbaiknya, partai politik dapat menawarkan nama-nama itu kepada masyarakat. Lebih lanjut, masing-masing partai politik memiliki tujuan yang baik dan memastikan pembangunan yang dilaksanakan itu bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Begitu pula tujuan para kader yang masuk partai politik.”

Dan bagus tidaknya pemimpin yang akan datang, partai politik juga memiliki tanggung jawab, sehingga sangat penting untuk menawarkan kader terbaiknya yang layak memimpin Kebumen ke depan,” imbuhnya.

Jika belum ada partai politik yang memenuhi persyaratan untuk mengusung calon sendiri, lanjut politisi muda tersebut, maka partai politik bersangkutan dipersilakan berkoalisi. Saat ini telah ada Koalisi Kebumen Beriman (KKB) dan Koalisi Kebersamaan Membangun (KKM).

Satu lagi yang mengarah untuk berkoalisi, yakni PDIP-Nasdem. Hartono, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kebumen menandaskan, kader partai dianggap paling mumpuni dibandingkan tokoh dari luar, karena mereka telah ditempa dan disiapkan untuk menjadi pemimpin. (K5-32)

 

sumber : suaramerdeka.com