Penataan RSUD Bertahap

KEBUMEN – Seluruh pelayanan medis RSUD dr Soedirman, baik rawat jalan maupun rawat inap sudah dilaksanakan di gedung baru di Jalan Lingkar Selatan Kebumen, Desa Muktisari, Kebumen.

Pelayanan terakhir yang pindah dari gedung lama, yakni pelayanan hemodialisa atau cuci darah, karena kondisi air harus menunggu hasil laboratorium. Direktur RSUD Soedirman dokter Bambang Suryanto mengakui, setelah pindah ditemui kekurangan di sana-sini.

Untuk itu, pihaknya segera menata di semua lini, mulai dari sumber daya manusia (SDM), peralatan kesehatan, dan sarana prasarana yang dibutuhkan. Yang jelas, penataan itu dilakukan bertahap. “Sekitar bulan April, kami akan melakukan rekruitmen karyawan profesional untuk mencukupi tenaga bidan dan perawat,” ujar Bambang Suryanto kepada wartawan, kemarin.

Saat itu dia didampingi Steering Committee atau panitia pengarah dokter Imbar Sudarsono SpPD, Kepala Tata Usaha Taufik Hidayat, Kabid Yanmed dokter Y Tri Prabowo, Kabid Penujang Medis dan Non Medis Kusbiyantoro, Kasi Anggaran dan Perbendaharaan Sabdono. Di gedung rumah sakit lama hanya memiliki kapasitas sebanyak 192 bed.

Sedangkan di gedung baru ini, dari kapasitas 400 bed untuk sementara bertambah menjadi 250 bed dengan 50 persen merupakan kelas tiga. Dengan jumlah pasien yang terus bertambah tentu membuat beban tenaga medis yang ada sekarang menjadi lebih besar.

Sejak pindah di gedung baru, pasien yang berkunjung bertambah. Jika sebelumnya, pasien rawat jalan rata-rata 300 orang saat ini mencapai 495 pasien. Sedangkan rawat inap saat ini mencapai 210 pasien. (J19-32)

 

sumber : suaramerdeka.com