KEBUMEN - Silaturahmi keluarga besar Perguruan Taman Siswa Cabang Kebumen tampak semarak, Minggu (26/8). Halal bi halal yang berlangsung di SMK Taman Karya Madya Kebumen itu diisi dakwah dengan menggunakan media wayang. Kia sekaligus yang menyampaikan ceramah tersebut yakni Kiai H Munif Ikhsanudin MPdI.

Ia menyampaikan lakon Makutoromo, yang dikisahkan dengan memukau. Sekitar 450 orang yang hadir pada acara tersebut terkesima menyaksikan penampilan kiai dari Desa Krakal, Kecamatan Alian itu. Sesekali diselipi guyonan segar, sehingga mengundang gelak tawa hadirin yang membawa anggota keluarganya tersebut.

Lakon Makutoromo mengisahkan kelahiran Gatotkaca yang mengibaratkan kesucian Lebaran setelah melaksanakan puasa Ramadhan. "Dengan semangat suci ini, semoga tidak muncul iri dan dengki," kata Munif Ikhsanudin.

Ketua Panitia Muhammad Badrun SAg didampingi Drs Kodiran mengemukakan, silaturahmi yang diisi dakwah menggunakan media wayang itu baru kali pertama. Namun kegiatan dalam rangka Lebaran tersebut sudah dilaksanakan setiap tahun. Pesertanya dari keluarga besar Taman Siswa Cabang Kebumne, baik para guru maupun karyawan di sekolah yang bernaung pada yayasan tersebut.

Sangat Antusias

Dari mulai SMP Taman Dewasa dikepalai Rusdi Winoto MPd, SMK Taman Karya Madya Teknik yang dikepalai Joko Purwanto MPd dan SMK Taman Karya Madya Pertambangan dikepalai Muhadisin MPd. Ketua Perguruan Taman Siswa Cabang Kebumen Drs. Slamet mengapresiasi kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Badrun menambahkan, tema kegiatan tersebut "Dengan Silaturahmi Kita Tingkatkan Semangat Kebersamaan dan Ketaqwaan."

Dalam kesempatan yang semarak itu juga mengundang pamong tetangga sekolah, seperti dari teknik mengundang dan dari pertambangan mengundang Lembaga ILmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Karangsambung. Dengan adanya silaturahmi, pihaknya berharap terjalin komunikasi yang erat dan intens, meskipun secara seremonial hanya dilaksanakan setiap Lebaran. "Antusias para guru serta karyawan yang tergabung dalam Perguruan Taman Siswa Cabang Kebumen ini cukup besar," katanya.

Kemeriahan silaturahmi itu juga menampilkan musik rebana. Bahkan dalam dakwah dengan media wayang itu diiringi seni Mujarab yang memiliki kepanjangan musik Jawa dan Arab. Kegiatan tersebut diakhiri dengan bersalam-salaman sembari bersholawatan. (K5-91)

sumber : suaramerdeka