Kebangkitan Persak Digelorakan

KEBUMEN – Spirit kebangkitan Persatuan Sepakbola Kebumen (Persak) digelorakan di Gedung Juang 45 Kebumen, Sabtu (29/2) lalu.

Momen tersebut terjadi di sela-sela pelantikan pengurus Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Kebumen.

Bumi Mania, suporter Persak berulangkali menyerukan yel-yel yang diikuti gemuruh tepuk tangan. Bahkan dalam kesempatan itu, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya dan Kapolres Kebumen AKBP Faizal larut dalam suasana keakraban.

Bagi Kapolres Faizal, di kabupaten berslogan Beriman ini hanya ada suporter yang tergabung dalam Bumi Mania.

”Tidak ada yang lain di Kebumen,” kata Faizal yang disambut tepuk tangan.

Dandim Putra menegaskan, menang atau kalah dalam pertandingan, Bumi Mania tetap harus mendukung Persak. ”Beri dukungan dengan cara-cara yang baik, supaya pemain semangat dan hasilnya memuaskan,” imbuh Dandim Putra sembari menambahkan, suporter memang tidak bermain tetapi memengaruhi tim kesebelasan.

Pelantikan pengurus Asosiasi PSSI itu dilakukan oleh Ketua Asosiasi PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng. Hadir Asisten II Tri Haryono, Kepala DPU Kabupaten Kebumen Slamet Mustolkhah, Ketua Umum KONI Kabupaten Kebumen Khayub Muhamad Lutfi, Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto Waluyo, Kasi Olahraga pada Dikpora Kabupaten Kebumen Agus Hadiatmo, serta Anggota DPRD Kabupaten Kebumen Jenu Arifiadi dan Mukhsinun.

Kerja Keras

Tri Haryono yang membacakan sambutan bupati menegaskan, butuh kerja keras untuk bisa berbicara dalam dunia persepakbolaan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dan untuk menggairahkannya perlu dilaksanakan kompetisi di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, lingkungan sekolah, instani dan lingkungan perusahaan-perusahaan.

”Kenalkan sepak bola sedini mungkin yang terinventarisasi dengan potensi untuk dibina dan ditingkatkan prestasinya. Sehingga dalam pengembangan dan kemajuan sepakbola dapat mengharumkan nama daerah,” imbuhnya.

Ketua Asosiasi PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng, mengaku mendapatkan kejutan yang cukup menggelitik dari ulah suporter yang menunjukkan tulisan ”Selamatkan sepak bola Kebumen”.

Seperti diketahui, selama tiga tahun sebelumnya Persak maupun PSSI mati suri. Dengan kepengurusan asosiasi PSSI periode 2014 – 2015 pun tidak mustahil persepakbolaan di Kebumen mencapai prestasi tinggi.

Ketua harian PSSI Kabupaten Kebumen Restu Gunawan mengemukakan, penjaringan pemain lokal dan luar daerah untuk menyiapkan dalam menghadapi Liga Nusantara. Penjaringan tersebut mengundang pelatih Sartono Anwat. (K5-78)

sumber : suaramerdeka.com