SEMPOR – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar pengobatan gratis di Kebumen, Jumat- Sabtu (13-14/2).

Pengobatan yang digelar selama dua hari itu berlangsung di tiga desa, yakni Desa Selokerto, Kecamatan Sempor, Kaligending Kecamatan Karangsambung, dan Tlogodepok Kecamatan Mirit. Secara resmi kegiatan yang baru kali pertama digelar di Kebumen itu, dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Pandoyo di Balai Desa Selokerto, Kecamatan Sempor, Sabtu (14/2).

Acara dihadiri civitas akademika UGM, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, Kapolres AKBP Faizal, Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Y Kristiani, staf ahli Bupati Pudjiono dan sejumlah pejabat Pemkab Kebumen.

Belum Tercover

Koordinator kegiatan, drg Juni Handajani mengatakan, pengobatan gratis itu melayani layanan gigi dan pengobatan umum untuk masyarakat tidak mampu dan masyarakat yang belum tercover BPJS Kesehatan.

Untuk melayani sekitar 900 orang yang mengikuti kegiatan itu, FKG UGM memboyong sebanyak 98 dokter gigi dan 17 dokter umum. Bahkan sejumlah dokter gigi spesialis juga didatangkan untuk langsung melayani masyarakat kelas bawah, seperti spesialis bedah mulut, spesialis konservasi gigi, spesialis prostodonsia hingga spesialis gigi anak.

“Untuk tenaga medis kami berkerja sama dengan IDI dan PDGI,” ujar drg Juni Handajani kepada wartawan di sela-sela acara. Dosen FKG UGM itu menambahkan, dalam acara itu juga melibatkan 229 mahasiswa FKG UGM. Mahasiswa yang dilibatkan merupakan mahasiswa tingkat tiga. Tetapi mereka tidak diperkenankan menangani pasien.

Para mahasiswa diberi tugas memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan dan gigi kepada pelajar SD di tiga desa tersebut. Mahasiswa yang melakukan pemeriksaan awal dan merekomendasikan untuk pemeriksaan lanjutan. (J19-32)

sumber : suaramerdeka.com