Ratusan Petani Siap Dukung Swasembada Pangan
KEBUMEN-Sedikitnya 326 anggota Kodim 0709 baru-baru ini mengikuti Pelatihan Kader Pertanian yang di gelar di Aula Kodim Kerbumen. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari tersebut, dibuka secara resmi Dandim 0709 Kebumen Letnan Kolonel (Letkol) Inf Putra Widyawinaya SH. Dia menjelaskan, kegiatan tersebut terlaksana berkat Kerjasama Kodim dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kebumen.
Menurutnya, pelatihan pertanian ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kebutuhan pangan. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Kodim selama satu hari untuk penyampaian materi atau teori dan di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren selama tiga hari untuk praktek pertanian. “Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, sehingga harus dijaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Menurut dia, program swasembada pangan sebetulnya merupakan program nasional. Presiden Joko Widodo mengharapkan di Indonesia dalam tiga tahun kedepan bisa swasembada pangan. Secara nasional, kerjasama antara TNI AD dan Kementan sudah dilakukan. Untuk mensukseskan program tersebut, di Kabupaten Kebumen juga dilaksanakan kerjasama antara Dandim dan Bupati Kebumen.
Kerjasama tersebut dilakukan pada tanggal 20 Januari 2015 di Desa Sidomukti Kecamatan Kuwarasan. Sedangkan bagi para Babinsa akan menjadi mendampingi kelompok tani dalam kegiatan pertanian untuk menyukseskan program tersebut. “Semangat dan disiplin, merupakan modal bagi TNI untuk menuju suatu misi. Maka dari itu dengan kedidiplinan dan kesemangatan mudah-mudahan akan mampu swasembada pangan,” ujarnya.
Dengan melatih para anggota TNI dan babinsa, menurut Putra Widyawinaya, diharapkan akan dapat membantu dalam mengawal para petani dari pembibitan hingga panen. Selain itu, Babinsa juga bertugas merawat dan menjaga alat produksi pertanian (alsintan). “Sudah menjadi kebiasaan alat pertanian akan dibiarkan setelah dipakai. Padahal sebaiknya alat tersebut dibersihkan baru kamudian disimpan dengan kondisi yang bersih, sehingga alat tersebut tidak mudah rusak. Babinsa harus mendampingi dan mengawal para petani kearah yang lebih baik,” tegasnya.
Kepala Distanak Kabupaten Kebumen, Ir Pudji Rahayu mengatakan, Kabupaten Kebumen menargetkan menghasilkan padi 480.591 ton gabah kering giling (GKG), jagung 31.958 ton pipilan Kering dan kedelai 9.993,92 ton biji kering pada tahun 2015. Kalau dilihat hasil setiap tahunnya, maka optomis target tersebut dapat tercapai. Apalagi kedepan bara babinsa akan langsung terjun mendampingi petani. (mam/din)
sumber : http://www.radarbanyumas.co.id/ratusan-petani-siap-dukung-swasembada-pangan/