Pamitan, Buyar Minta Maaf Pada Warga
KEBUMEN – Setelah resmi selesai dari jabatannya, mantan Bupati Buyar Winarso pamitan kepada warga Kebumen dengan menggelar wayangan. Dalang kondang Ki Entus Susmono yang juga Bupati Tegal, pada Sabtu (8/8) mengangkat lakon Parikesit Dadi Ratu.
Buyar dalam sambutannya menyampaikan permohonan kepada masyarakat Kabupaten Kebumen selama dia menjabat sebagai Bupati sejak 26 Juli 2010 hingga 26 Juli 2015. Sekaligus berpamitan karena akan kembali menjadi masyarakat biasa.
Pria asli warga Desa Wonokromo, Kecamatan Alian itu juga menyampaikan permohonan maaf karena selama menjabat dirinya merasa kurang komunikatif dengan masyarakat. Selain itu, Buyar juga mengaku di akhir-akhir masa jabatannya sering “membolos”, karena harus membagi waktu dengan aktivitas di Jakarta.
Buyar menyadari, selama dirinya menjabat belum mampu mendongkrak angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen. Hingga tahun ini kemiskinan di Kabupaten Kebumen mencapai 21,70 persen dari jumlah penduduk, atau menempati peringkat dua terbawah di Jawa Tengah.
Sekda Adi Pandoyo yang hadir saat itu membenarkan tingkat kemiskinan secara peringkat Kabupaten Kebumen menempati urutan kedua dari bawah di Jawa Tengah. Tetapi, angka riilnya sudah banyak berkurang.
Jika pada awal Buyar Winarso menjabat angka kemiskinan mencapai 25 persen, maka diakhir masa jabatannya turun menjadi 21,70 persen. “Ini terjadi karena indikator yang digunakan berubah,” ujar Adi Pandoyo.
Tak hanya itu, lanjut Adi Pandoyo, selama kepemimpinan Buyar Winarso juga berhasil membangun rumah tidak huni (RTLH) sebanya 14.428 rumah. Atau sesuai dengan yang ditargetkan. “Termasuk telah berhasil membangun 17 pasar daerah di Kabupaten Kebumen,” imbuhnya. (ori/sus/ Radar Banyumas /LintasKebumen©2015)
https://lintaskebumen.wordpress.com/2015/08/11/pamitan-buyar-minta-maaf-pada-warga/