KEBUMEN- Sebanyak 221 Taruna Akmil tingkat III Magelang mengikuti latihan menembak di Pantai Setrojenar, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Rabu (4/2). Mereka menggunakan senjata dan amunisi jenis mortir 60 long Ring sebanyak 10 pucuk dengan amunisi sebanyak 221 butir.

Selain itu GSPsebanyak 12 pucuk dengan amunisi 239 butir, SSI sebanyak 221 pucuk organik Taruna dengan amunisi 241 butir, mortir 60 Komando sebanyak 12 pucuk dengan amunisi sebanyak 241 butir, mortir 81 Tampella sebanyak 6 pucuk dengan amunisi sebanyak 247 butir, serta TNTsebanyak 24 batang dan detonator sebanyak 24 utas.

Latihan menembak itu dengan jarak 400 meter sampai 500 meter untuk senjata mortir 60 Komando. Sedangkan mortir 81 Tampella dengan jarak 3.000 meter ke arah timur dengan sasaran sekitar wilayah Desa Entak Kecamatan Ambal.

Disambut Antusias

Kegiatan itu disambut antusias warga Urut Sewu. Mereka bahkan ikut menyediakan logistik untuk makan dan minum para siswa Taruna. “Masyarakat Urut Sewu dan TNI selalu mengedepankan kebersamaan membangun, sehingga tercipta kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Kepala Perwakilan Dislitbang TNI AD Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen Mayor Inf Kusmayadi.

Hadir dalam latihan menembak itu, Danmentar Akmil Magelang Kol Inf Sapriyadi, Pamen Ahli Bidang Taktik Akmil Magelang Kolonel Arm Wardoyo, Pasi Intel Kodim 0709 Kebumen Kapten Arh M Kholiludin, dan Danramil Buluspesantren Kapten Arh Siswoto Nurharjo. (K5- 32)

sumber : suaramerdeka.com