Sartono Anwar Ditunjuk Tangani Persak

KEBUMEN – Manajemen Persatuan Sepakbola Kebumen (Persak) mengambil Sartono Anwar menjadi pelatih tim sepakbola Bumi Mania ini. Kedatangan mantan pelatih PSIS Semarang itu pun disambut hangat jajaran pengurus PSSI Kebumen dan manajemen Persak di Stadion Candradimuka, Rabu (4/2).

Dengan mengenakan jaket kuning, Sartono Anwar ditemui Ketua Umum PSSI Kabupaten Kebumen Arif Ainudin dan General Manajer Persak Tursino. Penyambutan terhadap Sartono Anwar juga dengan membentangkan spanduk ucapan selamat datang di kompleks stadion. Suasana itu pun terasa membangkitkan gairah persepakbolaan di kabupaten berslogan Beriman ini yang selama tiga tahun lebih telah mati suri.

Dalam kesempatan yang berbarengan dengan rapat pengurus PSSI Kebumen itu, juga diselingi foto bersama pelatih sepakbola yang pernah menangani Persibo Bojonegoro tersebut. Sartono Anwar mengaku terkesan dengan semangat yang dimiliki masyarakat Kebumen. “Saya yakin di sini (Kebumen- Red) banyak pemain bola yang bagus,” katanya.

Ketua Umum PSSI Kebumen Arif Ainudin didampingi General Manager Persak Tursino mengemukakan, diambilnya Sartono Anwar sebagai pelatih Persak untuk mencapai target mengikuti liga nusantara dan masuk juara divisi utama yang akan dilaksanakan 1 April mendatang. Pelatih sekaliber Sartono Anwar ini pun sangat mumpuni untuk mengasah para pemain.

Punya Target

“Setidaknya, kami sudah punya target dan telah disanggupi pelatih (Sartono Anwar- Red),” imbuh Arif. Lebih lanjut, pelaksanaan seleksi pemain lokal berlangsung mulai Kamis-Sabtu (5-7/2). Kini sudah mencapai 100 pendaftar.

Selain itu juga dilaksanakan seleksi pemain luar daerah yang dimulai pada Minggu-Selasa (8- 10/2). Masing-masing dilaksanakan di Stadion Candradimuka Kebumen. Kemungkinan Sartono Anwar juga akan membawa pemain dari luar Kebumen untuk bergabung dengan Persak.

Dan, untuk menentukan pemainnya menjadi kewenangannya. Kendati demikian akan diutamakan dari pemain lokal Kebumen. Ketua Harian PSSI Kebumen Restu Gunawan menambahkan, seleksi pemain sekaligus dilaksanakan cek kesehatan dan fisik. Kesiapan untuk mengikuti liga nusantara pun terus dimatangkan. Untuk divisi 1 dilaksanakan di empat lokasi, yakni Gombong, Puring, Kebumen, dan Kutowinangun.

“Untuk pertandingan di stadion pada saat memasuki delapan besar divisi 1 dan divisi utama,” kata Restu Gunawan yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kebumen itu. Restu menambahkan, divisi 1 akan diikuti 32 tim dan kemungkinan bisa lebih, sedangkan divisi utama diikuti 12 tim dan bisa kurang. (K5-32)

 

sumber : suaramerdeka.com