Camat Diimbau Rangkul Kades

KEBUMEN – Para camat diminta melakukan pendekatan yang baik kepada kepala desa yang berada di wilayahnya. Pasalnya, tanpa merangkul kepala desa para camat tidak bisa bekerja apa-apa. Pendekatan yang dilakukan antara satu kecamatan dengan kecamatan lain tentu berbeda sesuai karakter wilayahnya masing-masing.

”Pendekatan camat Klirong dengan camat Sadang tentu berbeda, begitu juga dengan camat Kebumen,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen Adi Pandoyo saat pelantikan pejabat struktural di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, baru-baru ini.

Adi Pandoyo mencontohkan, ada kepala desa yang karakternya keras. Jika dilakukan dengan pendekatan keras, tentu akan menimbulkan masalah. Dengan pendekatan yang sesuai diharapkan seluruh kebijakan pembangunan yang ada di wilayah akan berjalan dengan baik. ”Para camat juga diminta membuat laporan desa. Seperti laporan keuangan yang belum selesai agar diselesaikan,” ujar Sekda tanpa menyebutkan mana-mana kecamatan yang belum menyelesaikan laporan.

Sosialisasi JLSS

Dalam kesempatan itu, Adi Pandoyo meminta kepada enam kecamatan yakni Kecamatan Mirit, Ambal, Buluspesantren, Klirong, Petanahan, dan Puring yang wilayahnya akan dilalui proyek Jalur Lintas Selatan-selatan (JLSS) untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan pembangunan. Sebab mulai bulan ini sudah dilakukan pengukuran kembali lahan yang sudah dibebaskan.

Pekerjaan dari Sungai Wawar hingga Sungai Telomoyo, Tambakmulyo, imbuh Adi Pandoyo akan dimulai tahun ini. Untuk itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat yang lahannya sudah dibebaskan. Jika lahan masih ditanami, perlu diberikan pengertian agar setelah panen tidak menanami kembali. ”Hal ini agar tidak menimbulkan persoalan baru,” ujarnya seraya mengapresiasi tiga kecamatan, yakni Mirit, Puring dan Buluspesantren yang telah melaksanakan sosialisasi.

Karena proyek pembangunan JLSS ini dikerjakan selama tiga tahun, kata Adi, perlu diberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat. Nanti setelah pelaksanaan pekerjaan selesai, jalan menuju jalur utama akan diperbaiki kembali. ”Tentu ini di bawah kebijakan bupati yang baru,” ujarnya. (J19-32)

 

sumber : suaramerdeka.com