Pemeliharaan Cuma Rp 10,8 ; 167 Km Jalan Kabupaten Rusak Berat

KEBUMEN – Kondisi jalan kabupaten di Kebumen sepanjang 959 km, saat ini dalam kondisi baik 493 km, sedang 140 km, rusak ringan 156 km dan rusak berat mencapai 166,95 km. Namun anggaran pemeliharaan 2015 hanya mampu mengatasi 10,8 km. Kepala Bidang Bina Marga DPU Kebumen Haryono Wahyudi di Pres Centre Kamis (29/1) kemarin mengakui, di beberapa ruas jalan kabupaten itu belum bisa tertangani, meski sudah mengalami rusak berat. Sebab untuk anggaran pemeliharaan 2015 ini hanya Rp 10,8 miliar yang akan dialokasikan untuk lima paket konstruksi jalan sepanjang 10,8 km. Dia menjelaskan, pemeliharaan jalan kabupaten yang bisa diatasi tahun ini, yakni Jalan Pagebangan-Somagede Karanggayam senilai Rp 3,5 miliar, Jalan Wonosari- Kembaran Ambal Rp 3 miliar, Jalan Bonorowo-Pujodadi Rp 2 m miliar, Jalan Poncowarno- Kalitengah 1,3 miliar, dan pemeliharaan Jalan Wonosari-Sruni Rp 1 miliar. Adapun melalui pembangunan infrastruktur perdesaan, pihaknya menerima anggaraan Rp 12,6 miliar akan dilaksanakan untuk 14 paket pekerjaan melalui dana alokasi khusus (DAK) transportasi pedesaan dengan target 12 ruas jalan sepanjang 8,9 km dan dua unit jembatan.

Banprov Rp 31,5 Miliar Haryono mengungkapkan, tahun ini melalui program peningkatan jalan dan jembatan menerima anggaran bantuan Provinsi Jateng (banprov) senilai Rp 31,5 miliar. Anggaran itu akan dialokasikan untuk 28 paket, meliputi pekerjaan jalan 31,6 km dan talut sepanjang 6,2 km. Meski begitu, dia mengakui masih banyak ruas jalan yang rusak dan belum bisa tertangani. Namun prioritas dan strategi DPU Kebumen akan mengurangi sekecil mungkin kerusakan  jalan dengan penambalan di lokasi yang berlubang namun belum terlalu parah. “Kami juga menggunakan strategi fungsional atau memperbaiki setempat sesuai dana yang ada serta pendekatan efektivitas, yakni perbaikan jalan satu paket secara total. Namun bila semua memakai pola penuh satu paket jalan yang ditangani hanya pendek dan biasanya warga akan memprotes,” jelas Haryono.

Adapun beberapa paket yang akan ditangani melalui Banprov 2015, yakni Jalan Kenteng- Lawangawu Sempor Rp 2 miliar, Sadangwetan- Kedunggong Rp 2 miliar, Pujotirto-Kaligowong 1 miliar, Kalipoh-Argosari Rp 600 juta, pelebaran Jalan Kambalan Rp 4 miliar, Tamanwinangun-Bocor Rp 3 miliar, Gentan- Mirit Rp 4 miliar, Karanggayam-Kebakalan Rp 5,5 miliar dan Tembana-Peniron Rp 5 milar.(B3-32)

sumber : suaramerdeka.com