KEBUMEN - Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diterima polers Kebumen tahun 2015 ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Jika pada tahun 2014 lalu Rp 62.104.746.000, tahun ini menjadi Rp 71.664.687.000 atau naik 15,4%.

Dari jumlah tersebut, paling banyak terserap untuk belanja pegawai yang mencapai Rp 57,790 miliar. Kemudian untuk belanja barang sebanyak Rp 13,873 miliar.

"Untuk tahun ini kita tidak mengalokasikan anggaran untuk belanja modal speerti pembangunan gedung," ujar Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH pada acara sosialisasi DIPA dan Rendigsar tahun anggaran 2015 jajaran Polres Kebumen di Gedung Tribrata kompleks Polres setempat, Kamis (22/1).

Hadir dalam sosialisasi tersebut Kabag Renprogar Birorena Polda Jateng, AKBP Yudy Priyono, Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE, Ketua DPRD Cipto Waluyo SKep Ners, kabag, Kasat dan Kapolsek di jajaran Polres Kebumen, serta perwakilan dari LSM dan tokoh masyarakat.

Menurut Kapolres, DIPA tersebut nantinya akan dialokasikan untuk berbagai program kerja Polres Kebumen.

Ia menjelaskan, dalam pemanfaatan dana tersebut, pihaknya menerapkan sistem transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran. Pengawasan dari semua pihak, termasuk masyarakat, LSM, bahkan wartawan untuk mengawasi penggunaan anggaran di Polres Kebumen. "Karena itu kami mengundang perwakilan masyarakan dan LSM pada acara sosialisasi ini. Tujuannya demi transparansi anggaran, untuk dapat diketahui secara luas oleh masyarakat," bebernya.

AKBP Yuddy Priyono menekankan pada rencana anggaran yang harus dibuat dengan sebaik-baiknya. Selain untuk menghindari tidak terserapnya anggaran, perencanaan yang baik juga mutlak dilakukan untuk menghindari terjadinya duplikasi anggaran yang berujung pada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Karena itu tiap bulan harus dilakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana capaian kerja yang sudah direncanakan," tandasnya. (has)

sumber : Kebumen Ekspres edisi jumat 23 Januari 2015