Harga BBM Turun, Harga Beras Malah Naik
Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen --- Turunnya harga BBM untuk keduakalinya dalam satu bulan terakhir, Senin ( 19/1) nampaknya tidak cukup berpengaruh terhadap harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisisonal di wilayah Kebumen. Berdasarkan pantauan harga di sejumlah pasar, harga beras justru mengalami kenaikan yang cukup berarti. Kenaikan harga tersebut terpantau di lima pasar besar di Kebumen, yakni Pasar Tumenggungan Kebumen,Pasar Gombong,Pasar Karanganyar, Pasar Prembun dan Pasar Kutowinangun.
Harga beras mentik wangi, yang pada pekan lalu Rp 9.500/kg naik menjadi Rp 10.200/kg atau naik Rp 700. Begitu pula harga beras IR 64 yag naik menjadi Rp 8.800/kg dari harga di pekan lalu sebesar Rp 8.500/kg.
Kasi Perlindungan Konsumen Dinas Perindagsar Agung Patuh mengatakan kenaikan harga beras tersebut dimungkinkan karena stok yang berkurang, karena belum memasuki masa panen. “Stok beras di pedagang pengepul semakin nipis, sementara permintaan pasar masih cukup banyak ” ungkap Agung, Rabu (21/1)
Berdasarkan Pantauan harga oleh Petugas Survei Harga Dinas Perindagasar Kabupaten kebumen kenaikan harga juga terjadi pada jenis sayuran seperti kentang dari Rp 9 ribu/kg menjadi Rp 10 ribu perkg dan wortel yang naik Rp 2.000 dari Rp Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu/kg. Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas hasil laut , seperti ikan teri tawar dari Rp 36 ribu/kg menjadi Rp 38 ribu/kg , ikan asin peda dari Rp 20 ribu menajadi Rp Rp 22ribu/kg serta ikan asin layur menjadi Rp[ 23 ribu /kg dari harga sebelumnya Rp 21. ribu/kg. Begitu pula harga daging ayam ras yang naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu/kg.
Meski terjadi kenaikan di beberapa kebutuhan pokok, penurunan harga juga terjadi. Sejumlah sayuran yang mengalami penurunan harga. Termasuk harga cabe , cabe merah besar dan cabe keriting yang turun dari Rp 50 ribu/kg menjadi Rp Rp 30 ribu/kg serta harga cabe rawit , meski hanya turun Rp 5 ribu / kg , dari Rp 55 ribu /kg menjadi Rp 50 ribu/kg. Begitu juga harga telur ayam ras dari Rp 21.500 /kg turun menjadia Rp 21 ribu/kg, serta harga ikan lele dari Rp 20 ribu/kg menjadi Rp 18 ribu/kg serta Ikan gurame dari Rp 40 ribu/kg menjadi Rp 38. ribu/kg.
Agung Patuh yang juga sebagai Penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pengelolaan Pasar Pemkab Kebumen menegaskan meski terjadi kenaikan dan penurunan harga di pasaran, pihaknya menjamin stok barang kebutuhan pokok masyarakat di tingkat pedagang relatif cukup dengan penyaluran dari para distributor relatif lancar."Stok barang cukup , distribusi juga lancar sehingga kami menjamin tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga. Kalaupun ada kenaikan, tidaklah begitu signifikan dan masih terjangkau masyarakat," katanya. -nn