Baznas Bantu Renovasi Rumah Janda Jompo

 

KEBUMEN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kebumen, Senin (19/1) memberikan bantuan dana untuk biaya pembangunan rumah milik Tusiyah (85), janda lanjut usia RT 02 RW 02 Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan Kebumen yang rumahnya roboh dan rata dengan tanah pada, Jumat (16/1) malam kemarin. Besaran dana bantuan yang diberikan sendiri sebesar Rp 5 juta.

Serah terima diberikan secara langsung oleh Ketua Baznas Kebumen, Drh H Djatmiko kepada Sonhaji, ketua RT setempat yang sekaligus ketua pembangunan rumah Tusiyah. Mengingat hingga kini, Tusiyah masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Sruweng akibat luka parah yang diderita disekujur tubuh setelah tertimba material rumahnya ketika roboh.

"Bantuan yang kita berikan ini kita berharap untuk membangun rumahnya kembali. Mengingat dengan kejadian rohonya rumah tersebut, korban sudah tidak punya tempat tinggal lagi," tutur Djatmiko.

Sementara itu, Sonhaji selaku ketua pembangunan rumah Tusiyah menyampaikan, untuk pembangunan rumah Tusiyah rencananya akan dilakukan secara gotong royong. Bahkan warga juga melakukan swadaya untuk membangun rumah Tusiyah. Hal itu dilakukan karena warga merasa kasihan. Pasalnya Tusiyah merupakan seorang janda yang selama ini hidup sebatangkara dan tidak mempunyai seorang anak.

"Sebenarnya kemarin warga juga sempat bingung mencari dana tambahan untuk membangun rumah Tusiyah lagi. Sebab dana swadaya dari warga kurang banyak. Untung saja ada tambahan dari Baznas Kabupaten Kebumen," bebernya.

Diketahui ambruknya rumah Tusiyah pada saat hujan deras yang mengguyur wilayah Kebumen disertai dengan angin kencang. Tusiyah dengan tengah lelap tidur pun lantas tertimpa material rumahnya yang roboh hingga akhirnya yang roboh hingga akhirnya di bawa ke RSU PKU Muhammadiyah Sruweng oleh warga setempat. Atas kejadian itu, pagi harinya warga bersama anggota Koramil dan Mapolsek Pejagoan juga langsung melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing rumah Tusiyah. (ben)

sumber : kebumen expres edisi Rabu 21 Januari 2015