Alokasi Dana Bencana Bertambah

KARANGSAMBUNG – Alokasi anggaran bencana di Kabupaten Kebumen tahun ini bertambah. Bupati Kebumen Buyar Winarso mengatakan, Pemkab Kebumen, telah mengalokasikan anggaran untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu bencana datang.
Anggaran yang dikelola BPBD tahun ini mencapai Rp 6 Miliar. Pada APBD 2015, dana bantuan korban bencana juga dinaikkan dari sebelumnya hanya Rp 90 juta, dinaikan menjadi Rp 150 juta.


Demikian juga untuk dana tak terduga yang sewaktu-waktu bisa digunakan jika ada bencana juga mengalami kenaikan menjadi Rp 2,5 miliar dari yang sebelumnya Rp 2 miliar.


“Untuk penanganan bencana itu kan tidak semata-mata ditangani sendiri oleh Kabupaten, tapi kita juga melakukan koordinasi dengan provinsi dan pemerintah pusat,” kata Buyar Winarso, didampingi Sekda Adi Pandoyo, Dandim, Kepala BPBD, dan sejumlah pejabat lainnya.


Tak hanya anggaran yang disediakan, lanjutnya, Pemkab Kebumen juga menyiapkan cadangan pangan di sejumlah SKPD. Di Kantor Ketahanan Pangan tersedia stok gabah kering sebanyak 88 ton, yang setiap saat siap disalurkan dan digiling baru. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertansos) juga mengelola cadangan pangan yang disimpang di gudang Buloga berupa 100 ton beras.


Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, kemarin BPBD menggelar simulasi. Dalam simulasi tersebut diceritakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen dalam beberapa hari ini mengakibatkan tanah longsor di wilayah RT 01 RW 05 Desa Widoro, Kecamatan Karangsambung. Dikabarkan 20 rumah mengalami rusak berat dan lima rumah tertimbun longsoran tanah.


Selain itu, musibah itu juga memaksa 25 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan sembilan orang diduga masih tertimbun longsor. Mendapat laporan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kebumen menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi bencana.


Bupati Kebumen pun langsung menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari dan menunjuk Komandan Kodim 0709 Kebumen sebagai insiden comander. Relawan dari PMI, SAR Lawet Perkasa, SAR Elang Perkasa, Orari, TNI/Polri, dan organisasi lainnya langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan evakuasi korban. (ori/nun)

 

sumber : http://www.radarbanyumas.co.id/