PDGI Seminarkan Tren Gigi Kelinci

GOMBONG – Bentuk gigi seri yang rata, bagi sebagian orang bukan menjadi dambaan lagi. Saat ini, di kalangan perempuan utamanya sedang tren bentuk gigi kelinci semacam gigi milik aktris cantik Hollywood, Kristen Stewart dan artis Indonesia Chelsea Olivia. Tak hanya kalangan selebritas, masyarakat umum pun ramairamai mengubah bentuk gigi mereka menjadi gigi kelinci.

Dilatarbelakangi tren itulah, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kebumen menggelar Seminar Sehari dan Table Clinik dengan tema “Labial Vaneer dan Kontroversi Gigi Kelinci” di Aula Stikes Muhammadiyah Gombong, Sabtu (10/1). Seminar ini didukung PT Densplay Indonesia Cabang Yogyakarta dan PT Novantis Indonesia.

Seminar yang berlangsung mulai pukul 08.00-15.00 itu diikuti 50 dokter gigi se-Kabupaten Kebumen. Pembicara tunggal yang dihadirkan, yakni guru besar FKKG Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, drg Pribadi Santoso MS SPKG.

Dokter Gigi Elisa Veronika SpKG selaku ketua panitia menyampaikan, acara ini digelar untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan kompetensi dokter gigi, terutama PDGI Kebumen. “Selain itu karena permintaan pelanggan yang sedang tren terhadap gigi kelinci begitu banyak, sehingga kami menyelenggarakan acara ini,” ujarnya.

Pelayanan Gigi

Disebutkannya, labial vaneer merupakan tumpatan selapis tipis pada permukaan labial gigi untuk memperindah estetik gigi anterior. Dengan kaidah dan ketentuan suatu penambalan gigi yaitu fungsi estetika, fungsi bicara, fungsi pengunyahan, fungsi jaringan pendukung dan fungsi kesehatan secara menyeluruh, maka gigi depan atas dapat di bentuk, diperpanjang bagaikan gigi kelinci, tapi penampilan gigi depan tetap cantik.

Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gombong dokter Ibnu Naser Arohimi SAg MMR mengatakan, seminar ini selain untuk meningkatkan wawasan dan update tren terkini dalam ilmu kedokteran gigi, juga untuk mensosialisasikan pelayanan gigi terbaru di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Layanan yang diberikan berprinsip pada clear and clean dan patient safety menjadi prioritas utama, dengan handpiece dan alat-alat baru memungkinkan pasien menggunakan satu dental set untuk satu pasien. Jadi dapat menurunkan angka penularan penyakit, seperti HIV/AIDS.

Alat-alat pelayanan gigi terbaru yang dimiliki RS PKU Muhammadiyah Gombong terkini, antara lain rontgen panoramic gigi, periapikal x-ray, dental camera yang terkoneksi dengan vista scan, beberapa dental unit terbaru, dan handpiece. Ketua PDGI Kebumen drg Hendri Setiawan menambahkan, kegiatan seminar ini akan selalu secara kontinyu dilaksanakan di Kebumen.

Sedangkan drg Sri Puspitarini dari Dinas Kesehatan Kebumen menekankan, dokter gigi harus berkomitmen bahwa pelayanan gigi haruslah menaati aturan kedinasan. Tidak boleh melebihi izin praktik yang telah ditentukan. (J19-32)

Sumber : suaramerdeka.com