Awal Pebruari, Harga BBM Turun
JAKARTA, – Pemerintah akan menurunkan lagi harga bahan bakar minyak (BBM) mulai awal Februari 2015 dengan penyesuaian harga setiap dua minggu sekali, kata Menko Perekonomian Sofyan Djalil.”Penurunan harga didorong oleh melorotnya harga minyak dunia dan pergerakan kurs rupiah” katanya, Kamis (8/1/2015)
.
Pada perdagangan Kamis (8/1/2015) harga minyak dunia menguat setelah menyentuh level terendah selama 5 tahun terakhir. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2015 dibuka naik 0,27% ke US $48,78 per barel dan bergerak di kisaran 48,53—49,45. Sedangkan Brent dibuka melemah 0,18% ke US $51,06/barel dan bergerak di kisaran US $51,05—51,77 per barel.”Harga BBM tergantung harga minyak dan nilai tuka rupiah. Februari akan turun lagi,” kata di kantor Wapres, Kamis (8/1/2015).
Sofyan belum bersedia mengungkapkan rentang harga baru BBM premium dan solar yang akan ditetapkan pemerintah pada Februari 2015. Sejak 1 Januari 2015, pemerintah telah menetapkan harga premium Rp7.600 per liter dan solar Rp7.250 per liter.”Kita masih hitung. Kalau minyak dunia naik, dolar naik , harga BBM juga naik,” katanya.
Harga BBM nonsubsidi ini dilepas ke pasar dan ditetapkan dalam dua minggu sekali. “Nanti kita biasakan seperti pertamax. Kalau pertamax ditetapkan dalam dua minggu sekali, sementara premium ditetapkan satu bulan sekali, mungkin akan kita sesuaikan dalam dua minggu sekali,” jelasnya.(siswoyo)(tubasmedia.com)