13 Rumah Tangga Terima Bantuan Pengolahan Biogas
KEBUMEN - Kantor Lingkungan Hidup (KLH) menyalurkan bantuan pengolahan biogas. Sasarannya sebanyak 13 rumah tangga.
Selain itu, sebanyak enam kelompok ternak sapi lainnya di enam desa, meliputi Desa Sendang Dalem Kecamatan Padureso, Desa Wonokromo Kecamatan Alian, Desa Jemur Kecamatan Kebumen, Desa Tanjungseto Kecamatan Sempor, Desa Wonoharjo Kecamatan Rowokele juga mendapatkan bantuan yang sama.
Bantuan pengolahan biogas itu sampai pemanfaatan kompor. Jadi, bantuan yang diberikan tersebut sebagai energi alternatif bahan bakar memasak. Masing-masing unit alat pengolahan biogas itu senilai Rp 45 juta.
Berbeda dengan bantuan sebelumnya, kali ini tempat penampungannya dibuat menggunakan cor. Sebelumnya masih menggunakan tabung fiber. "Tabung fiber tidak tahan lama, sehingga untuk bantuan kali ini menggunakan tabung cor," kata Kepala KLH Kabupaten Kebumen Ir Masagus Heru Noto.
Ketentuan kelompok ternak yang mendapatkan bantuan, lanjut Heru Noto, minimal memiliki sapi 10 ekor. Untuk rumah tangga lebih ketat lagi.
Kemampuannya satu tabung bisa digunakan untuk 6-12. Kendati demikian, tergantung pengisian gasnya. Dengan pengisian secara rutin, maka akan mencukupi persediaan bahan baku untuk memasak. Biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi itu sangat menghemat energi.
Perlu Sinergitas
Dulu tidak dimanfaatkan, malah dianggap menjadi biang penyakit. Terlebih saat kotoran sapi yang dibuang di berbagai tempat itu diterjang banjir.
Teknologi tersebut mampu menangkap gas metan untuk dimanfaatkan sebagai pengganti elpiji. Selain itu, bekas kotoran yang telah dimanfaatkan untuk memasak itu bisa digunakan sebagai pupuk organik.
Diperlukan sinergitas penanganan program pemanfaatan sumber daya tersebut. Bagaimana pun juga, lanjut Heru Noto, sebagai objeknya adalah petani ternak. Karena itu, Dinas Pertanian dan Peternakan diharapkan membina kelompok ternak.
Jika sudah komunal (berkelompok), maka pihaknya siap memfasilitasi bantuan pengolahan bio gas. Untuk skala rumah tangga, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan sejenis di 13 rumah yang tersebar di kabupaten berslogan "Beriman" tersebut. (K5-86)
sumber Suaramerdeka