Musim Hujan, Kebumen Panen Jalan Rusak

KEBUMEN- Akibat terjangan banjir dan tanah longsor sejak akhir November hingga Desember 2014, banyak ruas jalan antar kecamatan di Kebumen rusak berat. Namun mengingat 'panen' kerusakan tersebut berada di akhir tahun anggaran 2014, menjadikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen kerepotan membagi alokasi waktu dan anggaran agar rehabilitasi jalan tercapai dengan baik.

"Sebagian besar jalan rusak berat tersebut merupakan jalan penghubung antar kecamatan yang sangat penting sebagai prasarana transportasi masyarakat kecamatan-kecamatan setempat. Sehingga, harus segera diperbaiki. Namun di sisi lain, waktu dan anggaran sangat terbatas," ujar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen, Haryono Wahyudi MT, saat meninjau kerusakan jalan akibat banjir di Desa Bojongsari Kecamatan Alian  Kebumen, Selasa (23/12/2014).

Kerusakan parah badan jalan tersebut terjadi Senin (22/12/2014) setelah terendam banjir luapan  Sungai Kedungbener selama  10 jam. Sebelum banjir, kondisi jalan hanya rusak ringan berupa retakan lapisan aspalnya. Namun seusai banjir, terjadi lubang-lubang besar di badan jalan akibat hilangnya aspal.

"Perbaikan segera kami upayakan, namun dengan keterbatasan waktu untuk sementara berupa pengurugan agar pengguna jalan tak kesulitan saat melewatinya," jelas Haryono.

Banyaknya kerusakan parah jalan dalam waktu hampir bersamaan di akhir tahun anggaran 2014  menyebabkan rehabilitasi tak semuanya maksimal. Selain itu, Pemkab harus mewaspadai kemungkinan  datangnya banjir dan longsor berikutnya, mengingat musim penghujan belum berakhir.Jenis kerusakan  yang diperioritaskan perbaikan maksimalnya demi tak putusnya akses transportasi antar kecamatan dilakukan di badan jalan ambrol seperti di Desa Banioro   Kecamatan Karangsambung.(Dwi) (KRjogja.com)