Gedung Baru DPRD Habiskan Rp 19 M

KEBUMEN  - Pemkab Kebumen berencana akan membangun gedung DPRD pada tahun 2015 mendatang. Untuk membangun gedung baru itu, Pemkab Kebumen mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19 miliar dari APBD 2015.

Hal itu terungkap pada Rapat Paripurna DPRD Kebumen dengan agenda penyampaian tanggapan dan jawaban bupati atas pandangan umum fraksi terhadap Raperda APBD 2015, di ruang paripurna, Rabu (3/12).

Pembangunan gedung DPRD baru itu merupakan salah satu program pembangunan gedung kantor yang menelan total anggaran hingga Rp 30,996 miliar. Yang meliputi, pembangunan gedung workshop Balai Latihan Kerja (BLK) senila Rp 3 miliar, pembangunan gedung kantor Kelurahan Panjer sebesar Rp 1,5 miliar, Pembangunan gedung kantor UPT DPU Kutowinangun sebesar Rp 1 miliar. Selanjutnya, pembangunan gedung arsip daerah Rp 2,4 miliar, pembangunan gedung kantor Kecamatan Poncowarno Rp 1,7 miliar, serta rehab Gedung Setda Kebumen senilai Rp 900 juta.

“Sedangkan Rp 1,284 miliar untuk pemeliharaan gedung yang dialokasikan pemeliharaan gedung-gedung perkantoran, termasuk gedung kecamatan di wilayah Kabupaten Kebumen,” kata Sekda Adi Pandoyo, yang mewakili Bupati saat membacakan nota jawaban RAPBD 2015.

Terkait alokasi anggaran infrastruktur jalan, Adi Pandoyo mengatakan, Pemkab Kebumen telah memprioritaskan sejak dua tahun terakhir sebesar Rp 57,5 miliar lebih atau 11,32 persen dari total belanja langsung APBD 2013. Jumlah itu meningkat menjadi Rp 127 miliar lebih atau 17,36 persen dari total belanja langsung APBD 2014. Sedangkan rencana 2015, dialokasikan sebesar Rp 42 miliar lebih atau 8,04 persen dari total belanja langsung.

Untuk belanja prasarana gedung pemerintah sebesar Rp 19 miliar lebih atau 3,74 persen dari total belanja langsung APBD 2013, meningkat menjadi Rp 37,8 miliar lebih atau 5,17 persen dari total belanja langsung APBD 2014. Pada 2015 dialokasikan Rp 34,8 miliar atau 6,6 persen dari total belanja langsung.

Pada RAPBD 2015 Pemkab Kebumen mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur kesehatan sebesar Rp 47,5 miliar atau 9,04 persen dari total belanja langsung APBD. Sedangkan infrastruktur pendidikan dialokasikan anggaran sebesar Rp 31,3 miliar atau 5,94 persen dari total belanja langsung APBD 2015. Alokasi infrastruktur pendidikan ini direncanakan untuk pembangunan dan rehab gedung SD/SMP, PAUD, perpustakaan, serta sarana prasarana peningkatan mutu pendidikan. (ori/nun/radabanyumas) 

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/12/gedung-baru-dprd-habiskan-rp-19-m.html#ixzz3KsznyJNX