Aksi Mogok, Pemkab Siaga

Kebumen,- Pagi yang cerah di seputuran Alun-alun Kebumen, Rabu, 24 April 2013 seperti biasa aktifitas masyarakat  mulai rame berangkat  ke tempat kerja, demikian juga anak sekolah lanjutan Pertama kebetulan sedang melaksanakan Ujian Nasional.

Tidak seperti biasa di Alun-alun sebelah utara atau depan Pendopo rumah Dinas Bupati banyak berjejer kendaraan mobil Truk dan beberapa mobil angkutan lain. Personil dari Polri, TNI, Satpol PP , dan Dishubkominfo melaksanakan apel bersama.

Bupati, Buyar Winarso bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) tampak hadir di dampingi Sekda, Adi Pandoyo, para Asissten dan Kepala dinas terkait. Apel tersebut tersebut menyiapkan kendaraan darurat, untuk mengantisipasi mogok massal  yang dilakukan oleh awak angkutan yang tergabung dalam Organsisasi Angkutan Darat (Organda), respon dari kebijakan penguran solar bersubsidi.

Sejak pukul 06.00 sebanyak 118 kendaraan yang terdiri atas 10 kenderaan roda 6 dan 108 kendaraan roda 4 telah disiapkan bersama pengemudi. Bahkan sebanyak 79 kendaraan milik Pemkab Kebumen dan 39 kenderaan milik Polres Kebumen disiapkan. Ditambah lagi mobil dinas camat sebagai mobil cadangan, yang ditempatkan pada lokasi banyak warga berangkat kerja.

Hasil pantauan di beberapa ruas jalan dan sekolahan di depan SMP Negeri 1 Kebumen, pelajar telah banyak yang masuk kelas, Jamil (45) warga Kuwayuhan Pejagoan yang ditemui mengungkapkan anaknya sebagaimana biasa di antarkan dengan sepeda motor. Beberapa wali murid yang sempat ditemui mengungkapkan, telah menerima himbauan dari sekolah untuk mengantar anaknya karena ada mogok dari angkutan umum. Sementara Jalan Sutoyo yang dilewati jalur angkutan umum menuju Gombong, Karangsambung, dan Petanahan, masih ada beberapa mobil angkutan yang lewat dengan tanpa penumpang.

Sementara itu Sekda ,  Adi Pandoyo  melalui Kabag Perekonomian Wahyu Siswanti sebagai pembina apel pagi mengatakan, menyikapi kebijakan pengurangan jatah solar bersubsidi  Pemkab Kebumen telah mengambil langgkah meminta kepada Provinsi untuk menambah jatah dan mengirimkan surat edaran kepada Pengusaha pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk memberikan pengaturan.

Wahyu Siswanti menambahkan, menurut informasi siangnya, awak angkutan akan berkumpul di tiga SPBU antara lain, SPBU Purbowangin Buayan, SPBU Candisari Karanganyar, dan SPBU Tersobo Prembun. Peserta Apel diminta ikut waspada  agar tidak  terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

PMI, ORARI

Disamping unsur Pemerintah, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Kebumen, juga ikut andil bagian. Purwanto karyawan Markas mengatakan, PMI dengan menggunakan mobil ambulan PMI menyisir diwilayah Kutowinangun, Karanganyar dan Gombong. Sementara Orari melalui Ketuanya Halim Dani Hidayat mengungkapkan, anggotanya diminta untuk stanby dan ikut memantau kondisi di wilayahnya, sedangkan dirinya dengan Heru salah satu pengurus mengadakan mobiling. (Kin)