Hadapi Natal dan tahun Baru, Stok Epigi ditambah 12 %
Bagian Humas dan Protokol Setda kebumen -- Menghadapi Hari Natal dan tahun baru, pasokan elpigi 3 kg di Kabupaten Kebumen mendapat tambahan quota sebesar 11,9% dari alokasi rutin bulanan. Atau dari 604.708 tabung per bulan, pada bulan Desember ini bertambah menjadi 676.880 tabung per hari atau bertambah sebanyak 72.172 tabung per bulan. Atau bila dihitung per hari, terdapat penambahan sebanyak 2.767 tabung per hari, dari alokasi semula 23.258 tabung per hari menjadi 26.025 tabung per hari .
Kasi Perlindungan Konsumen Agung Patuh saat dihubungi per telpon mengatakan dengan adanya penambahan tersebut, sebenarnya sudah bisa menncukupi kebutuhan masyarakat. Namun mengingat elpigi 3 kg saat ini telah menjadi kebutuhan pokok dan selalu dicari-cari, kelangkaan selalu berpotensi terjadi. "Apalagi untuk mengantisipasi kehabisan stock, ada kecenderungan rumah tangga mempunyai tabung gas lebih dari satu di rumahnya " ungkap Agung .
Terkait harga elpigi di pasaran, berdasarkan pantauannya, untuk elpigi 3kg di pangkalan mencapai Rp 15.500 - Rp 16.000. Sampai di pengecer sekitar Rp 17.500 -Rp. 18.000 /tabung. Kalaupun ada yang lebih dari itu, bahkan hingga Rp 20 ribu per tabung, kemungkinan adanya pemanjangan mata rantai distribusi, di mana kemungkinan dari pengecer yang yang dijual ke pengecer lagi, sehingga harga semakin tinggi. Melihat kondisi tersebut, pihaknya saat ini juga tengah berkoordinasi dengan pihak pertamina dan agen , terkait pemetaan jumlah pengguna elpigi di di tiap kecamatan,guna penataan ulang terkait pemerataan jumlah pangkalan di tiap kecamatan .
Selain itu, pemantauan juga dilakukan di kelompok-kelompok sasaran pengguna elpigi 12 kg seperti di rumah makan dan hotel. Menurut pemngamatannya saat ini mereka cukup tertib, dalam arti mereka menggunakan elpigi 12 kg. Sementara kepada anggoata masyarakat yang berekonomi cukup, sesuai dengan aturan yang berlaku, dihimbau untuk tidak beralih ke elpigi 3kg. -nn