Cegah Abrasi, Sanpala Mawi Tanam Kelapa
PURING - Kondisi sejumlah pantai di Kebumen memprihatinkan akibat abrasi. Prihatin atas kondisi tersebut, Santri Pecinta Alam (Sanpala) Mawi Petanahan melakukan upaya pencegahan dengan menanam pohon kelapa secara swadaya. Para anggota Sanpala iuran bibit pohon kelapa, tiap anak membawa satu bibit kelapa siap tanam.
"Alhamdulillah, dari teman-teman terkumpul bibit pohon kelapa sebanyak 35 bibit. Semoga dengan bibit ini dapat mencegah abrasi tidak meluas lagi." ungkap Dian selaku penggerak Sanpala.
Penanaman dilakukan di Pantai Suwuk Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kebumen. Pengikisan pantai oleh gelombang laut di Suwuk sampai merusak infrastruktur objek wisata. Jalan paving sepanjang sekitar 37 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter ambrol terhempas ombak. Tower pengawas pun ikut terancam roboh, karena erosi pantai tinggal satu meter dari bangunan. Abrasi juga mengancam warung-warung pedagang di sepanjang pantai wisata andalan kebumen itu.
Dian menuturkan bahwa Pantai Petanahan juga sudah mengalami abrasi yang lebih parah dari pantai suwuk. Sanpala sangat berharap bantuan dari pemerintah untuk menanggulangi abrasi yang sudah dialami beberapa pantai di Kebumen.
Usai melakukan penghijauan, mereka juga melakukan pembersihan pantai dengan memungut sampah-sampah yang berserakan.
"Mereka itu bergerak karena inisiatif sendiri mas,dari sekolah hanya membimbing dan mengawasi kegiatan mereka," ungkap Iin, guru pendamping Sanpala kepada Berita Kebumen On Line. (BK01/Yogi P)
SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/11/cegah-abrasi-sanpala-mawi-tanam-kelapa.html#ixzz3JHpEJbNa