KEBUMEN - Penataan konservasi kawasan pantai Urut Sewu Kabupaten Kebumen memerlukan perhatian. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi kawasan pantai perlu ditingkatkan.

Sebab, selama ini masyarakat sekitar pantai belum sepenuhnya terlibat program konservasi pantai. Padahal, konservasi tersebut memiliki dampak positif terhadap kelangsungan hidup masyarakat.

Demikian disampaikan Pengelola TPI Rowo juga Penyuluh Perikanan Kecamatan Mirit, Jawadi saat dikonfirmasi baru-baru ini.

Dia menambahkan, sejatinya proses konserasi pantai Urut Sewu mulai dilakukan dengan penanaman mangrove dan cemara pantai mulai dari Desa Lembupurwo sampai Desa Wiromartan, Kecamatan Mirit. Hanya saja, proses tersebut belum maksimal dan belum melibatkan masyarakat secara menyeluruh.

Kurangi Abrasi

"Ya, masih butuh penyadaran tentang pentingnya konservasi pantai kepada masyarakat," katanya.

Dikatakan, konservasi lahan berupa hutan bakau itu salah satunya berfungsi menjadi tempat berkembang biak ikan di muara sungai, dan mengurangi tingkat abrasi pantai. Penanaman cemara laut bisa berfungsi mengurangi angin garam laut ke lahan pemukiman warga.

"Sebagian masyarakat belum mengetahui manfaat ini sehingga masih susah untuk digerakkan," keluh dia.

Dia berharap agar dinas terkait bersama pemerintah desa bersama-sama menghidupkan kembali geliat konservasi pantai di kawasan Urut Sewu.

Salah satunya sosialisasi ke masyarakat melalui media pertemuan desa.

"Perjuangan mewujudkan pantai selatan yang asri harus dilanjutkan," katanya. (K42-52)

sumber : suaramerdeka