KEBUMEN - Perhimpunan BMT Indonesia (PBMTI) Kabupaten Kebumen menggelar bakti sosial berupa pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan As Salam Istiqomah (Asih) Pejagoan, Kebumen, baru-baru ini. Santunan yang diberikan berupa uang tunai.

Sebesar Rp 500.000 dan sembako senilai Rp 3 juta. Kegiatan bakti sosial itu, untuk menyambut  Muharram 1436 Hijriyah.

Ketua PBMTI Kabupaten Kebumen, Mundir Hasan mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian PBMTI kepada anak-anak yatim piatu di panti asuhan. Di mana sebagai perhimpunan lembaga keuangan syariah, sudah selayaknya PBMTI peduli terhadap anak yatim piatu.

Mundir juga berpesan agar anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan jangan berkecil hati dan minder, atas kondisi yang dialaminya. Karena setiap orang tidaklah menginginkan untuk menjadi yatim dan piatu, melainkan itu merupakan takdir dari Allah SWT yang harus dinikmati dan disyukuri.

"Setiap sesuatu yang diciptakan Allah pasti ada hikmahnya, maka tidak heran jika kebanyakan anak yatim justru memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki anak-anak yang masih mempunyai orang tua lengkap," paparnya.

Kebersamaan Membangun

Ditambahkan, banyak orang sukses justru berasal dari orang yang sejak kecil menjadi yatim piatu. Misalnya, Rasululloh Muhammad SAW. Kondisi itu justru membuat jiwa dan kepribadian Muhammad menjadi kuat. "Menjadi anak yatim harus kuat, jangan cengeng dan jangan lebai," tambahnya.

Ketua Panti Asih Pejagoan, Eko Bambang Sukoco mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PBMTI tersebut. Bantuan berupa sembako dan uang tunai itu sangat berguna bagi anak-anak panti yang sebagian masih bersekolah di SD itu. (K5-32)

sumber : suaramerdeka