KEBUMEN - Markas PMI Kebumen di Jalan Arungbinang yang biasanya sepi, Jumat (17/10) pagi lalu mendadak meriah. Ratusan anak TK dan PAUD dengan wajah riang berhamburan masuk halaman kantor di sebelah selatan jalan tersebut.

Mereka adalah 485 anak TK dan Pos PAUD se-Gugus Ki Hajar Dewantoro UPT Dinas Dikpora Kecamatan Kebumen. Dengan diantar para guru pembimbing, mereka tengah melakukan kegiatan belajar mengenal lingkungan. Staf markas PMI dan sukarelawan PMI yang bertugas pagi itu seolah kewalahan menerima kehadiran anak-anak berwajah polos tersebut.

Selanjutnya mereka dipersilahkan masuk Markas PMI dan diterima staf bidang pendidikan dan Sumber daya manusia Nur Rochim S dan Heru Wardoyo. Para siswa itu berasal dari TK PMK Sari Nabati, Nurul Hidayah Kuwarisan, Mashitoh Panggel, Al Hidayah Bojong serta TKIT Ulil Albab, KBIT Ulil Albab, PAUD Ibnu Abas, Pos PAUD Menur dan Melati Panjer Kebumen.

Dalam kunjungan di Markas PMI Kebumen itu diisi kegiatan pemutaran film Sibadu, permainan outbound dan pengetahuan Pertolongan Pertama bagi guru dan wali anak didik yang ikut mengantar.

Baru Pertama

Ketua Gugus Ki Hajar Dewantoro, Sri Mujihadtun SPd menyampaikan terima kasih atas penerimaan anak didik segugus sehingga mereka dan orang tua wali mengenal lebih dekat keberadaan PMI Kabupaten Kebumen. Dia mengatakan, kegiatan itu baru pertama dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan ke depan akan semakin erat serta jangan bosan untuk didatangi anak-anak.

"Kami berterima kasih kepada relawan PMI sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses."

Staf markas PMI Nur Rochim mewakili Pengurus PMI Kebumen menyambut baik atas kepercayaan para guru pembimbing terhadap PMI dan menjadikan tempat untuk belajar mengenal lingkungan bagi anak-anak dan orang tua.

Nur Rochim berharap, keberadaan PMI Kabupaten Kebumen dapat dilihat  dan dirasakan masyarakat. Berhubung relawan dan staf hanya 15 orang, sedangkan anak didiknya 485 sehingga kurang ideal dalam penanganan kegiatan.

Namun secara umum acara berjalan lancar dan anak-anak terlihat gembira serta antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan dibimbing para relawan KSR PMI Unit Politeknis Dharma Patria Kebumen. Salah seorang relawan, Nindia, mengakui, tugas membantu kegiatan tersebut sangat mulia karena mengajar anak kecil lebih sulit dibanding anak-anak seusia PMR sehingga menjadi pengalaman tak terlupakan. (B3-78)

sumber : suaramerdeka.com