AYAH  - Geliat nelayan Kebumen kembali terasa setelah dalam beberapa bulan mengalami paceklik. Tempat pelelangan ikan (TPI) pun mulai ramai melelang hasil tangkapan nelayan berupa ikan tenggiri, tuna, tongkol, pare dan layur.

Paceklik ikan dialami nelayan akibat gelombang besar dan angin kencang yang terjadi sejak Mei. Cuaca kembali bersahabat dirasakan nelayan mulai pertengahan Agustus. "Sekarang nelayan sudah bisa kembali melaut. Di bulan September, hasil lelang mencapai Rp 2,1 miliar," terang Kepala TPI Pasir Kecamatan Ayah, Sadimin, Selasa (07/10/2014).

Tenggiri menjadi ikan yang paling banyak ditangkap nelayan. Di tingkat lelang, harga tenggiri Rp 45.000/kg untuk ikan dengan berat di atas 1 kilogram. Masikun (27) yang melaut dengan perahu 'Pastitis', mencatat rekor terbanyak memperoleh ikan tenggiri. Dalam sekali melaut, ia memperoleh tenggiri senilai Rp 17 juta.

Sedangkan Kasim (27) mencatat rekor terbanyak mendapatkan ikan pare. Ia mendapatkan ikan pare senilai Rp 20 juta dari sekali melaut. Di tingkat lelang, harga ikan pare Rp 22.000/kg. (Suk/krjogja)

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/10/nelayan-kebumen-panen-tenggiri-dan-pare.html#ixzz3FbZ9nwA5