Lima Kelompok Tani Terima Bantuan Pompa
Kebumen - Lima Kelompok tani di daerah non irigasi teknis di Kebumen menerima bantuan alat mesin pertanian berupa pompa air. Bantuan pompa air berkekuatan 4 dan 2 Pk tersebut berasal dari APBN tahun anggaran 2012. Lima kelompok tani penerima bantuan itu meliputi Tirto mulyo I Desa Sekartejo, Kecamatan Adimulyo, Ngudi Rahayu Desa Jogopaten, Buluspesantren, Tani Jaya Desa Peniron, Pejagoan, sri Rejeki Desa Krakal Alian.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD RI, Ir HM Romahurmuziy ST MT kepada masing-masing ketua klomtan penerima di aula Dinas Pertanian dan Peternakan Kebumen, Rabu (8/8). Serah terima disaksikan oleh Kepala Distanak Ir Pudji Rahayu dan dua orang anggota DPRD Kebumen dari Fraksi PPP yakni Muhsinun SAg dan Akhmad Khaeroni.
Dalam kesempatan itu, Ir Pudji Rahaju menyampaikan, pemberian bantuan berupa pompa air tersebut guna mendorong pengingkatan produksi pertanian di Kebumen. dia berharap pompa air bantuan itu dikelola secara baik sehingga bisa terus dikembangkan. Sebab, bantuan pemerintah pada dsarnya merupakan stimulan yang harus dikembangkan.
"Jangan sampai setelah mesin rusak, Kelompok tani belum memiliki penggantinya," ujar Pudji dalam sambutannya.
Selain bantuan mesin, Kebumen juga menerima sejumlah bantuan dari pemerintah pusat. Seperti program optimasi lahan pertanian seluas 500 ha dengan total anggaran lebih dari Rp. 1,2 Miliar. Bantuanini diterima oleh 23 Kelompok tani. Kemudian bantuan jaringan irigasi usaha tani (Jitut) dan jaringan irigasi pedesaan (Jides) seluas 4.000 ha dengan alokasi anggaran Rp. 4 miliar yang diterima oleh 100 kelompok.
"untuk program optimasi lahan sudah panen, sedangkan jitut dan jides sudah terealisasi 90%," imbuh dia seraya menambahkan bantuan APBN melalui tugas pembantuan juga diberikan untuk bidang peternakan sebesar Rp. 9,7 Miliar.
Produksi Meningkat
Merujuk data Distanak, produksi padi di Kebumen tahun 2012 ditarget mencapai 423.445,11 ton. Jumlah tersebut diperoleh dengan asumsi luas panen sama dengan luas tanam 73.861 ha dengan produktivitas rata-rata 57,33 kwintal/hektare. Adapun produksi padi gogo ditarget 30.881,64 ton dengan luas tanam dan luas panen 6.680 hektare dan produktivitas 46,23 kwintal/hektare.
Ketua Komisi IV DPR RI, Ir HM Romahurmuzy ST MT memuji produksi pertanian b aik padi, jagung dan kedelai di Kebumen mengalami peningkatan meski secara nasional mengalami penurunan. Untuk itu dia menjanjikan, tahun ini akan mengalokasikan bantuan tambahan untuk Kebumen yakni alsintan berupa traktor dan pompa air.
"Harapannya dengan dukungan anggaran, produksi pertanian di Kebumen akan meningkat sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani," tandas Gus Rony panggilan akrabnya.
Tahun ini, imbuh sekjen PPP tersebut, DPr menyetujui anggaran kontingensi pangan sebesar Rp. 2 T. Diantara anggaran itu dialokasikan untuk ganti lahan gagal panen alias puso sebesar Rp. 400 miliar. "selain itu, juga dipakai untuk SLPTT sebesar Rp. 900 miliar,"imbuhnya. (J19-91)
Sumber : Koran Suara Merdeka