33 PGOT dan PMKS Terjaring Razia

KEBUMEN - Sebanyak 33 orang Pengemis Gelandangan Dan Orang Terlantar (PGOT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring razia gabungan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kebumen bersama Kesbanglinmas, Satpol PP, BPPKB, Disnaskertrassos serta Pantai Rehabilitasi Mardi Guna Prembun. Mereka semua berhasil digiring petugas selama 2 hari pelaksanaan operasi, 29-30 September 2014. Sebanya 19 orang terjaring pada razia hari pertama dan 14 orang pada hari kedua. Mereka yang terjaring razia kemudian dibina dan dibawa ke Pantai Rehabilitasi Mardi Guna Prembun. 

Petugas operasi dibagi menjadi dua tim. Tim satu dipimpin oleh Kasat Bimas Polres Kebumen AKP Tamzil Mardiono, SH dan tim dua dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Edi Sunyoto. Petugas menyisir wilayah Kota Kebumen, Stasiun Kereta Api, tempat karaoke, Stadion Candradimuka dan komplek pasar hewan Kebumen. 

Petugas juga menjaring dan membina delapan pemandu lagu (pl) dari salah satu tempat karaoke yang berada di Kebumen mereka diberi pembinaan oleh Kasat Binmas Polres Kebumen dan rata-rata para dari luar kota Kebumen.

Kasat Bimas AKP Tamzil Mardiono dalam pengarahannya menjelaskan, masalah PGOT, PMKS dan sebagainya merupakan masalah Sosial yang memerlukan penanganan khusus. Pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait akan mengagendakan kegiatan Operasi PGOT dan PMKS secara berkelanjutan. (BK01/reskbm)

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/10/33-pgot-dan-pmks-terjaring-razia.html#ixzz3EwgKV5Wl