KEBUMEN - Sebanyak 35 puskesmas yang ada di Kabupaten Kebumen disiagakan selama 24 jam selama lebaran. Untuk menanggulangi ancaman penyakit yang mungkin timbul saat lebaran. Dinas Kesehatan (Dinkes) juga membentuk Tim Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kebumen, dr H Pudjo Trimakno mengatakan, puskesmas disiagakan selama 14 hari, dari H-7 hingga H +7 Idul Fitri tahun 1433 H ini.

Sementara, Tim KLB akan mewaspadai berbagai penyakit yang muncul selama Lebaran seperti diare, demam berdarah, dan keracunan makanan. "Tim itu juga melakukan pengawasan terhadap penyakit impor yang berasal dari para pemudik dan tamu, seperti hepatitis, demam berdarah, dan TBC," kata Pudjo.

Menurut dia, sebanyak 32 Pos Kesehatan juga disiapkan selama lebaran. Pos-pos kesehatan itu akan ditempatkan di pinggir jalan raya, di tempat-tempat umum atau keramaian, serta di objek wisata.

"Pos Kesehatan di pinggir jalan raya dan di tempat umum beroperasi mulai H-7 hingga H+7. Sedangkan yang di objek wisata mulai H-1 hingga H+10," jelasnya.

Pos Kesehatan melibatkan Puskesmas, rumah sakit umum daerah (RSUD), Palang Merah Indonesia, serta seluruh rumah sakit swasta yakni PKU Gombong, PKU Sruweng, RSU Palang Biru Gombong, RSU Purbowangi, RSU Purwogondo, RSI Siti Khotijah, dan RSU Permata Medika. (cah/din)

sumber Radar Banyumas