PDAM Tirta Bumi Sentosa Naik Tipe C

KEBUMEN - PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen terus berbenah. Selain menambah pelanggan, menyusul proyek Kebumen-Purworejo (Keburejo) berkapasitas 600 liter per detik, juga melakukan reklasifikasi pelanggan, serta efisiensi biaya. Perusahaan daerah itu pun dipastikan akan naik ke tipe C, dengan pelanggan lebih dari 30.000 sambungan rumah (SR). Per Juni 2013 lalu masih 19.047 SR dan setelah proyek Keburejo senilai 394 miliar itu, ada penambahan 32.000 SR. Pelanggan dengan jumlah 10.000 SR-30 SR masih termasuk tipe B.

Hal itud ikemukakan Direktur utama PDAM Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen Zein Musta'in di sela-sela silaturahmi di Candisari Hotel dan Resto Karanganyar, Kebumen, Senin (25/8).

Dalam kesempatan itu diserahkan penghargaan kepada 10 karyawan berprestasi, pensiunan, serta karyawan yang mendekati pensiun.

Menurut dia, kapasitas proyek Keburejo itu dibagi menjadi 200 liter per detik untuk Purworejo dan 400 liter per detik untuk Kebumen. Di Kabupaten berslogan Beriman ini sendiri dibangun perpipaan sepanjang 16 kilometer di Jatimulyo dan Jembangan yang masing-masing berkapasitas 200 liter per detik dari air baku Bendung Pejengkolan.

"Selanjutnya ada tambahan 800 liter per detik sesuai izin. Namun yang dimanfaatkan baru 640 liter per detik," imbuhnya.

Selesai 2018

Proyek itu selesai pada 2018 mendatang. Selama proyek itu, juga terdapat penambahan 2.700 SR reguler dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program itu diberikan subsidi lebih dari 67 persen. Untuk normalnya Rp 1,25 juta per SR, namun hanya Rp 485 per SR. Penambahan pelanggan juga untuk wilayah Puring, Petanahan, Klirong, dan Adimulyo yang proyeknya selesai pada 2015.

Kabag Teknik PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen, Kusni menambahkan, cakupan pelayanan untuk wilayah Kebumen sudah cukup luas, mencapai 74 persen. Namun untuk cakupan jumlah penduduk yang mencapai 1,3 juta jiwa, baru 28 persen.

Zein Musta'in menambahkan, pembenahan PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen terus dilakukan. Upaya itu pun membuahkan hasil. Pada Juni 2013 ada 35,22 persen tingkat kehilangan airnya, sekarang hanya 31,61 persen. Piutang yang sempat membebani PDAM sebesar Rp 58.789.000 itu pun kini sudah nol. Dan laba sekarang meningkat penjadi Rp 660.902.991.

Total aset mencapai Rp 26,34 miliar. "Semangat kami adalah maju lebih baik," tandas Zein. (K5-32)

sumber : Suaramerdeka