Anak-anak Protes Lewat Gambar

DERETAN gambar dipajang berjajar di ruang Jatijajar, Hotel Candisari, Karanganyar, Kebumen, sore itu. Gambar tersebut merupakan hasil kreasi dari 72 anak yang dibagi dalam 10 kelompok.

Mereka, ternyata bukan sedang mengikuti lomba, melainkan tengah protes terhadap berbagi permasalahan yang ada, dari mulai sosial politik, bahkan masalah keluarga dan hak-hak anak yang terabaikan.

Satu per satu perwakilan tim memberikan penjelasan terkait permasalahan yang diagambarkan tersebut. Anak-anak yang dibimbing para aktivis Plan Indonesia itu tampak bersemangat seperti berorasi dengan menggunakan pengeras suara. Hal itu yang membuat para peajabat yang hadir kagum. ”Ini sungguh waw,” kata Endang Eviyanti dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kebumen.

Penjelasan anak-anak dalam mengidentivikasi msalah tersebut patut diacungi jempol. Namun Endang menyinggung sebagian besar peserta yang menyoroti pergaulan bebas. Namun masih jarang yang menyinggung masalah kesehatan. Padahal, lanjut Endang, segala sesuatu tanpa sehat tidak akan berarti. ”Dan, keluarga menjadi pondasi sukses dan majunya negara,” imbuhnya.

Dari Bappeda, Puji Lestari, menangkap adanya protes dari peserta terkait pelindungan anak yang dianggap belum dioptimalkan. Ia pun menerangkan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat isu-isu setrategis, diantarnya masalah perlindungan anak. Dan prioritas pembangunannya yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan kesehatan. Termasuk hak-hak anak. Direncanakan, pada tahun 2013 Kebumen di jadikan sebagai kota ramah anak.

Pendidikan Karakter

 Murni Setyawati SH yang mewakili Dikpora Kabupaten Kebumen, menjelaskan, apa yang diungkapkan oleh anak-anak itu merupakan proses sejak dini, melalui pendidikan karakter. Pendidikan tersebut 60% berada dikeluarga, sedangkan 20%, masing-masing disekolah dan lingkungan masyarakat. Karena itu, Murni menekankan pentingnya menggalakan pendidikan bagi orang tua (parenting). ” Kami berharap agar anak-anak kreatif, cerdas, dan komprehensif, termasuk sehat,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga tampak Kabid Sosial Disnakertransos Kabupaten Kebumen Muh Rosyid MPd, dan perwakilan dari BPPKB Kabupaten Kebumen Sri Wahyuningsih. Masing-masing mengapresiasi kegiatan Loka karya dan Sarahsehan dalam rangka Hari Anak Nasional Tahun 2012 tersebut. Temanya ”Membangun anak, membangun peradaba, bangsa, bersatu mewujudkan kebumen layak anak”.

Manajer Plan Indonesia program Unit Kebumen, Amirudin didampingi Suranto menjelaskan, apa yang disampaikan oleh peserta itu murni suara anak. Mereka menyampaikan isu-isu yang dituangkan lewat menggambar. Itu salah satu metode agar anak mampu menyampaikan gagasan, pendapat, pikiran serta unek-unek yang rasakannya.

 Sumber : Suara Kedu

Pengumuman-pelelangan-dishubkominfo.pdf