KEBUMEN - DPC PDIP Kebumen telah mengajukan empat nama ke DPP PDIP guna mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai ketua DPRD. Empat nama itu, Budi Hianto Susanto, Cipto Waluyo, Dian Lestari Subekti Pertiwi dan Yudi Tri hartanto.

Sekretaris DPC PDIP Kebumen Arembo menyatakan, keempat nama itu disusun sesuai abjad dan telah dikonsultasikan ke DPD PDIP Jateng. Setelah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, akan diputuskan DPP dan disampaikan ke DPC. "Kami masih menunggu jadwal fit atau proper test dari DPP. Namun empat nama itu sudah kami kirimkan ke DPP," jelasnya.

Mengenai siapa yang berpeluang mendapatkan rekomendasi, Arembono mengaku belum tahu. Apalagi sampai saat ini pun jadwal uji kelayakan dan kepatutan belum sampai di DPC. Namun siapa pun yang diputuskan DPP akan dipatuhi dan segera diajukan ke Sekretariat DPRD. Sebab jadwal pengambilan sumpah anggota DPRD baru sudah ditetapkan 13 Agustus mendatang.

Mengacu dari pengajuan DPC PDIP Kebumen, maka peluang Probo Indartono, salah satu anggota lama yang juga terpilih kembali menjadi anggota DPRD periode 2014-2019 menipis. Sebab, meski Probo dikenal sebagai politisi senior dan dekat dengan Gubernur Ganjar Pranowo, tidak ikut diajukan DPC mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

Ketua Sementara

Secara terpisah, Kabag Humas Sekretariat DPRD Kebumen Adi Nugroho menjelaskan, persiapan untuk pengucapan sumpah anggota  DPRD akan dilakukan sesuai jadwal, yakni 13 Agustus.

Pada acara itu akan diawali dengan Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Budi Hianto. Budi lalu menyerahkan palu pimpinan kepada Sekretaris DPRD. Selanjutnya Sekretaris DPRD akan membacakan SK anggota DPRD baru dan memanggil 50 anggota DPRD terpilih hasil Pileg 2014 tersebut.

Adapun pengambilan sumpah akan dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Kebumen maralop Simamora. Setelah mengucapkan sumpah, 50 anggota DPRD berganti posisi ke ruang duduk yang sudah ditentukan. Sejak itu palu pimpinan diserahkan kepada pimpinan DPRD sementara. Sesuai hasil Pileg 2014, maka pimpinan DPRD sementara akan dipegang dari PDIP dan Gerindra hingga terbentuk Pimpinan DPRD dan alat kelengkapan dewan yang lain.

Sementara itu, Ketua DPRD Budi Hianto Susanto menyatakan dirinya konsisten untuk bersikap sebagai pekerja partai. Bila masih diberi amanat pengemban amanah menjadi Ketua Dewan periode 2014-2019, dia siap.

Namun kalau pun tidak, juga tidak masalah. "Bagi saya pribadi, jabatan di DPRD itu penugasan partai. Sepanjang diberi amanah tentu akan kami jalankan semaksimal mungkin," jelas politisi PDIP alumnus Fakultas Teknik UGM tersebut. (B3-32)

Sumber : suaramerdeka