Pantai Mirit Dibanjiri Wisatawan ; Grebeg Rowo

 

MIRIT - Sebagian masyarakat boleh menganggap libur Lebaran sudah berakhir. Namun tidak bagi masyarakat sejumlah desa di Kecamatan Mirit dan sekitarnya. Mereka justru merayakan puncak lebaran pada Rabu (6/8) yang dikenal dengan tradisi Grebeg Rowo.

Dalam tradisi itu, warga sejumlah desa di Kecamatan Mirit dan sekitarnya berbondong-bondong menuju objek wisata pantai Rowo dan Pantai Lembupurwo yang berada tak jauh dari rumah mereka. Warga dengan aneka kendaraan datang membawa serta sanak keluarganya itu, tumpah ruah di pantai.

Membeludaknya pengunjung pantai menjadi berkah tersendiri bagi para penjual makanan dan wahana hiburan. Puluhan pedagang tiban mendirikan lapak dagangan di kawasan Pantai Lembupurwo yang tidak terlalu ramai pada hari-hari biasa itu.

Muhrodi (50), salah satu warga Desa Wiromartan, Mirit mengatakan, Gerebeg Rowo memang jatuh pada H+8 dan H+9. Bagi sebagian masyarakat lain sudah bukan waktunya libur. Meski tidak tahu alasan pasti, itu sudah menjadi tradisi tahunan.

"Selama lebaran ini kami memilih libur mencari ikan dan menggantinya dengan menyewakan perau untuk wisatawan. Setelah libur melaut, besok baru kembali cari ikan," katanya.

Satu Hari

Agar tidak berebut penumpang, perahu itu digilir. Para wisatawan pun menikmati petualangan di air dengan pemandangan hutan cemara laut yang berada di pantai Lembupurwo. Selain wisata perahu, pengunjung juga dapat berjalan-jalan di pantai dengan menyewa kuda yang khusus disewakan. Sayang kegembiraan dan kemeriahan itu hanya berlangsung satu hari. Setelah merayakan Gerebek Rowo atau syawalan, masyarakat setempat kembali bekerja seperti biasa.

Sementara itu, tradisi tersebut mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian. Tampak memantau Kasubag Dal Ops Polres Kebumen AKP Suyanto bersama Kapolsek Mirit AKP Slamet Aluhadin. Tampak pula petugas medis dari Puskesmas Mirit siaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sejak pagi hingga sore hari tradisi Gerebeg Rowo berjalan aman. (J19-32)

sumber : suaramerdeka