Pramuka Kebumen Ikuti Jota Joti Asia Pasifik

 

KEBUMEN - Sedikitnya 10 Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Kebumen mengikuti lomba Jambore On The Air (Jota) dan Jambore On Internet (Joti) Asia Pasifik 2014.

Peserta yang mengikuti kegiatan selama tiga hari itu dituntut bisa berkomunikasi dengan stasiun radio amatir se Asia Pasifik sebanyak-banyaknya. Bahasa yang dipakai juga menggunakan bahasa komunikasi internasional, yakni bahasa Inggris. "Selama mengikuti lomba Jota Joti, peserta dari Kebumen menggunakan stasiun radio amatir YC2ZJF sanggar Pramuka Kebumen," kata Sekretaris Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Kebumen, Edy Sukamsi.

Rutin

Menurut dia, kegiatan ini sebenarnya rutin di gelar tahunan oleh pramuka seluruh dunia.

Salah satu tujuannya, agar setiap anggota pramuka akan tumbuh rasa mencintai teknologi. Selain itu agar mereka bisa saling berkomunikasi dengan teman di negara lain.

Lebih lanjut, apabila para anggota pramuka sudah mampu berkomunikasid engan negara-negara lain, maka ketika ada bencana maupun kejadian penting di dunia, mereka sudah siap membantu melalui keterampilan berkomunikasi melalui jaringan udara yang dimiliki.

Jota Joti juga dianggapnya sangat menguntungkan bagi setiap daerah dan negara. Sebab selama kegiatan itu, mereka bisa diperkenalkan potensi daerah yang dimiliki. Misalnya, mengenalkan objek wisata, kuliner, kesenian dan budaya serta potensi daerah lain.

Majunya Jota Joti Pramuka Kwarcab Kebumen ke tingkat internasional merupakan peluang yang bagus untuk memperkenalkan kabupaten berslogan Beriman ini ke tingkat dunia.

"Terlebih lagi, dalam beberapa tahun ini Kwarcab Kebumen mampu masuk menjadi juara tiga besar di tingkat Jawa Tengah," imbuh Edy. (K5-32)

sumber : suaramerdeka