KEBUMEN- Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kebumen berhasil menembus 38 Stasiun radio di Asia Pasifik. Sebanyak 53 stasiun radio lainya tingkat nasional, sehingga total 91 stasiun.

Komunikai lewat udara tersebut dalam rangka mengikuti Jambore on The Air (Jota) dan Jambore on The Internet (Joti) tingkat Asia Pasifik. Para peserta sibuk mencari frekuensi di Stasiun Radio amatir YB2TJV, milik Halin Dani Hidayat, yang juga ketua Orari Lokal Kebumen.

Mereka sudah bersiap menyampaikan salam. Lalu bertukar informasi mengenai kegiatan kepramukaan. Sebagian mencatat hasil komuikasi lewat udara tersebut. Pembina Kwarcab Musbikhin tampak sibuk memberikan pengarahan kepada para peserta.

Peserta yang lengkap dengan seragam pramuka itu terdiri dari Dwi Rahmanto, M Mukminan, Irwan Affandi, Anwar Syarif Hidayat, Endang Setiawan, Lia Mustafiroh, Rahayu Mulyaningsari, Ari Hikmawati.

Musbikhin mengatakan,kegiatan tersebut merupakan pertemuan Pramuka lewat udara. Kali ini bersekal Asia Pasifik, antar lain meliputi negara Jepang, Korea, Hongkong, Philipina dan Indonesia.

”Pertemuan pramuka lewat udara tersebut disampaikan berita-berita seputar pramuka. Baik kegiatan Pramuka Penegak, Penggalang maupun Siaga,” Jelasnya.

Amaliyah Ramadan

 Dalam kesempatan mengudara tersebut juga disampaikan ulang janji Pramuka serta Amaliyah Ramadan yang dilaksankan bulan Puasa ini. Praktis, Para peserta mudah berkomunikasi di seluruh dunia, tanpa kurang akomodasi. Kendati demikian, ada bukti berhubungan lewat udara tersbut yakni berupa kartu QSL.

Jota Jati yang berlangsung sekama 3 hari tersebut juga untuk persiapan tingkat dunia pada Oktober mendatang. Ketua Orari Lokal Kebumen, Hakim Dani Hidayat memberi apresiasi positif terhadap antusias peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut. ”Kami juga mendengar bahwa Atase Keamanan KBRI Tokyo Syarif Hidayat, ikut memuji Kwarcab Kebumen. Ini patut disyukuri,” Katanya.

Kegiatan tersebut sebagai silaturahmi Pandu dan tindak lanjut kerja sama antara Orari dengan Pramuka.”Kami siap membantu asalkan nonkomersil, nonpartisan, nonpolitik, dan tanpa SARA,” kata Dani sembari menambahkan Orari antara lain membantu bidang sosial dan perencanaan. Disamping itu, kegiatan mengudara radio amatir tersebut sebagai penyaluran hobi.

Jika Jota melalui radio amatir tersebut saat ini bisa muncul dari Mercusuar Tanggulangin, Kecamatan Klirong. (K5-86)

Sumber : Suara Kedu.