H-5 Arus Kendaraan Melonjak

 

KEBUMEN - Memasuki H-5 Lebaran, arus lalu lintas yang melalui jalur selatan semakin padat. Pasalnya, tidak hanya kendaraan berat seperti truk tronton dan bus, tetapi kendaraan pribadi para pemudik juga sudah mulai banyak yang melintasi sepanjang jalur selatan.

Dari pantauan Suara Merdeka, Rabu (23/7) di Pos Kretek, Rowokele kepadatan arus lalu lintas terjadi baik dari arah barat ke timur atau pun dari arah sebaliknya. Kendaraan mobil pribadi plat luar daerah seperti Jakarta, Bandung, sudah mulai terlihat masuk Kebumen. Selain itu pemudik yang menggunakan sepeda motor dua mulai terlihat.

Simpul-simpul kemacetan kendaraan tampak padat merayap. Antara lain di Pertigaan Ijo Rowokele, depan Pasar Gombong, depan pasar dan perlintasan KA Karanganyar, perempatan Bocor. Juga di depan Pasar Kutowinangun, dan Pasar Prembun.

Waka Polres Kebumen Kompol Hendro Purwoko mengatakan, peningkatan arus lalu lintas melonjak tiga kali lipat dibandingkan pada saat normal. Kendaraan masih didominasi amblesnya Jembatan Comal Pemalang yang hingga kemarin masih diperbaiki.

"Kami sudah mengantisipasi dengan menempatkan personil sejak Sabtu lalu," ujar Kompol Hendro Purwoko kepada Wartawan saat memantau di Pos Pengamanan Pasar Gombong.

Pos Pengamanan

Lebih lanjut, Hendro Purwoko menambahkan, dalam pengamanan arus mudik dan balik ini Polres Kebumen menerjunkan 625 personel dibantu petugas instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Pramuka. Selain itu, Polres Kebumen juga mendirikan 12 Pos Pengamanan, satu Pos Pelayanan, dan sembilan Pos Pam.

Pos Pam tersebar di sepanjang jalur selatan Kebumen mulai Pos Pam Rowokele, Pasar Gombong, RM Mergosari, Pasar Karanganyar, Simpang Empat Munggu, Kebulusan, Simpang Empat Bocor, Pos Pam Tugu Lawet, Pos Pam Kedungbener, pasar Ambal, Kutowinangun, dan Pasar Prembun. Sedangkan satu Pos Pelayanan berada di depan RM Candisari.

"Setiap Pos Pam setiap hari diterjunkan anggota untuk mengamankan dan melancarkan jalur mudik," imbuh Hendro Purwoko. (J19-78)

sumber : suaramerdeka