PETANAHAN - Para petani kacang hijau sejumlah daerah di Kabupaten Kebumen mengeluhkan harga kacang hijau yang merosot. Bagaimana tidak, harga kacang hijau di tingkat petani hanya berada di kisaran Rp 11.800/kg.

"Padahal beberapa hari lalu masih Rp 12.000/kg," ujar Yuli (35) petani di Desa Sidomulyo, Kecamatan Petanahan, Kebumen saat ditemui Suara Merdeka di sela-sela memanen, Jumat (4/10).

Menurut dia, kualitas panenan musim ini bagus namun begitu para petani tidak tahu mengapa harga kacang hijau jauh di bawah harga pasar yang mencapai Rp 20.000/kg.

Berdasarkan pantauan Suaramerdeka, sebagian besar petani kacang hijau di Kebumen panen raya palawija salah satunya kacang hijau. Para petani mengaku sebenarnya mereka enggan menjual kacang hijau hasil panen karena seperti biasanya, saat terjadi panen raya harga komoditas tersebut anjlok. Akan tetapi mereka tidak berdaya untuk melakukan tunda jual karena kebutuhan sudah mendesak.

"Selain untuk mencukupi kebutuhan, uang hasil panen juga untuk modal musim tanam mendatang," imbuh Mudun (27) petani lainnya.

Lebih Menguntungkan

Dia menambahkan, produksi kacang hijau petani Kebumen di tahun 2013 rata-rata mencapai 7,5 kuintal/hektare.

"Namun harga jual kurang memuaskan," katanya.

Kondisi lebih menguntungkan dialami petani jagung. Pada panen musim ini, selain kualitas jagung bagus, harga di tingkat petani relatif tinggi. Harga jagung pipilan berkadar air rendah laku Rp 3.100/kg. Para petani bersyukur karena meskipun produksi melimpah, harga tak anjlok.

"Mungkin karena kualitas jagung bagus ditambah tingginya permintaan pabrik pengolah jagung," ungkap Sukari (60) petani jagung Desa Munggu, Kecamatan Petanahan, seraya menyebutkan produksi jagung mencapai 1 ton jagung kering/100 ubin. (J19-78)

sumber : suaramerdeka