Rehab Jalur Mudik Utama dan Alternatif Sudah Selesai

KEBUMEN- Ruas-ruas jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Kebumen yang menjadi jalur utama dan alternatif arus mudik Idul Fitri 2014 akhirnya berhasil dirampungkan rehabnya dan siap dilalui aneka jenis kendaraan bermotor.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen, Haryono Wahyudi MT, di sela-sela pemantauan ruas-ruas jalan yang digunakan sebagai jalur mudik di Kabupaten Kebumen, Selasa (22/07/2014), mengungkapkan bahwa penyelesaian rehab jalan rusak di jalur mudik sudah sesuai dengan target semula. Yaitu, harus selesai dan difungsikan pada Selasa (22/07/2014), agar bisa dilalui oleh kendaraan pemudik dari berbagai arah.

"Sejak Minggu (20/07/2014) sampai hari ini kami terus memantau, baik kondisi jalan dari arah barat di jalur utama Rowokele - Prembun maupun jalur alternatif dari Kabupaten Banjarnegara menuju Gombong, terus dari pertigaan Guyangan ke Petanahan menuju Jalan Daendels di jalan lintas selatan-selatan (jlss) dan beberapa ruas jalan jalur alternatif lainnya," jelas Haryono.

Namun seusai memfokuskan pada rehabilitasi jalan dan jembatan rusak di jalur mudik itu di sepanjang April sampai Juli 2014, Pemkab Kebumen kini mulai memikirkan rehab ruas-ruas jalan antar kecamatan yang kondisinya rusak berat.

Diantaranya, ruas jalan Desa Bandung (Kecamatan Kebumen) - Desa Surotrunan (Kecamatan Alian) dan ruas jalan Desa Kalibagor (Kecamatan Kebumen) menuju Desa Sangubanyu (Kecamatan Buluspesantren). Kedua ruas jalan tersebut sejak satu tahun lalu sudah rusak parah dan hingga kini tak kunjung diperbaiki, sehingga sering dikeluhkan warga masyarakat mengingat merupakan jalan penghubung antar kecamatan.

"Kedua ruas jalan sudah kami programkan untuk diperbaiki," ujar Haryono. (Dwi/krjogja) 

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/07/rehab-jalur-mudik-utama-dan-alternatif.html#ixzz38FqehJ8Q