KEBUMEN - Menghadapi Lebaran 2014, Pemkab Kebumen melakukan perbaikan terhadap 17 ruas jalan yang digunakan sebagai jalur alternatif arus mudik dan balik. Perbaikan jalur alternatif tersebut antara lain berada di wilayah Gombong, Karanganyar, Kebumen, Kutowinangun dan Prembun.

Berdasarkan pantauan Suara Merdeka bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen, sebagian pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan sudah selesai dilaksanakan dan sebagian lagi masih sedang dikerjakan. Salah satu pekerjaan yang sudah diselesaikan ialah ruas jalan Kabuaran-Karanggetas Kecamatan Prembun. Jalan alternatif yang menghubungkan Kebumen-Purworejo tersebut sudah selesai dicor beton sepanjang 1 km dengan lebar 4 meter dan ketebalan 30 cm.

Meski pengecoran telah selesai, perbaikan jalan yang menelan anggaran Rp 1,3 miliar itu masih ditutup untuk kendaraan. Selain menunggu cor beton benar-benar kering, pengurugan bahu jalan masih belum dilakukan. Kondisi tersebut cukup berbahaya mengingat antara badan jalan dengan bahu jalan selisihnya mencapai 30 cm.

"Yang jelas, saat arus mudik nanti jalan ini sudah dapat dilalui," ujar Kepala DPU Kebumen Slamet Mustolkhah di sela-sela meninjau jalur tersebut.

Sementara itu, perbaikan ruas Jalan Kabekelan-Lembupurwo sepanjang 12 km sebagian besar sudah selesai dikerjakan. Perbaikan jalan alternatif yang menghubungkan antara jalan nasional Kebumen-Purworejo dengan Jalan Daendels atau Jalan Lintas Selatan-selatan (JLSS) tersebut sampai di Desa Patukgawemulyo Kecamatan Mirit. Khusus di jalur sepanjang 200 meter di desa tersebut dikerjakan dengan cor beton, lantaran jalan menjadi langganan banjir.

"Dengan cor beton seperti ini diharapkan kondisi jalan bisa lebih awet," imbuh Kepala Bidang Bina Marga Haryono Wahyudi dan Kasi Pemeliharaan Jalan Misrodin. 
( Supriyanto / CN34 / SMNetwork ) 

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/07/17-ruas-jalur-alternatif-di-kebumen.html#ixzz371YcRgGh