Perajin Makanan Terima Pendidikan Keterampilan
KARANGANYAR-Perajin makanan dan minuman di Kebumen menerima vokasional pendidikan untuk penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang mempunyai nitai ekonomis) di Hotel Candisari, Karanganyar, Kebumen, baru-baru ini.
Kegiatan yang digelar Kernentrian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan PT Swarima Patriot Jakarta itu diikuti 30 peserta dari perwakilan perajin makanan dan minuman di kabupatenberslogan "Beriman" ini. Kabid Pengembangan SDM Hartati SAP yang mewakili Asisten Deputi Urusan Kebujakan Permodalan Koperasi pada Kementerian Koperasi dan UKM Rudi Faisal SH MH, mengemukakan, potensi kerajinan makanan dan minuman di Kebumen cukup bagus.
Antara lain lanting, sagon, sale pisang, sriping, peyek, kue kering, jipang kacang, rengginang singkong dan thuring. "Kami berupaya agar produk-produk lokal dari UKM bisa lebih unggul," katanya. Seperti halnya sate Ambal yang berhasil meraih juara nasioanal.
Sate dengan bumbu dari bahan tempe itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner di tanah air. Lebih lanjut, vokasional juga untuk menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan usaha baru. "Dulu, mindset bersekolah itu untuk kerja, bukan untuk menciptakan lapangan kerja," jelasnya.
Belum ldeal
Hartati menjelaskan, wirausaha di lndonesia belum ideal, masih 0,06 %. Minimal dua persen, sehingga akan ditingkatkan 1 persen lagi. Salah satu cara yang dilakukan yakni dengan menggelar vokasional. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen Djoko Soetrisno ST MM mengarahkan agar perajin makanan dan minuman membantu koperasi. "ini akan membantu dalam pengelolaan usaha dan penyaluran bantuan," katanya.
Koperasi di Kebumen 488 koperasi. Sebanyak 325 diantaranya aktif , sedangkan 163 tidak aktif. Namun Djoktris, panggilan akrab Djoko Soetrisno mengaku bersyukur karena tahun ini mendapat 5 orang tenaga penyuluh. ”Tenaga tersebut bisa diperbantukanuntuk menangani koperasi yang tidak aktif. Diharapkan bisa menggeliat dan aktif kembali,” kata dia. Perwakilan darl PT Swarima Patriot Jakarta, Yuliani Suryaningrum SH mengatakan, dari 7 provinsi yang mendapatkan vokasional. Jateng hanya dua kabupaten yakni Kebumen dan Brebes yang diikuti para perajin handycraft. (K5-91)
Sumber : Suara Kedu