Dharma Wanita Dibekali Ekonomi Terapan

 

KEBUMEN - Sebanyak 90 anggota Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Kebumen, baru-baru ini telah mengikuti sosialisasi ekonomi terapan tentang analisis kelayakan usaha.

Kegiatan Bidang Ekonomi itu diikuti Dharma Wanita unsur pelaksana se-Kabupaten Kebumen dan dibuka Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Ny Farita Adi Pandoyo, di Ruang Jatijajar, Kompleks Pendapa Rumah dinas Bupati. Pemberi materi pelaku usaha Agus Hasan Hidayat yang juga pengusaha rumah makan di Kebumen.

Menurut Agus Hasan, modal utama seseokrang ingin mempunyai usaha atau bisnis adalah ide. Kekuatan ide harus dioptimalkan sebagai pendorong untuk menentukan jenis usaha. Setelah ide muncul dan modal, baru memilih jenis usaha yang prospektif.

Membaca Pasar

Agus menjelaskan, salah satu kiat untuk mengembangkan ide bisnis, yakni harus disertai pengetahuan membaca pasar. Selain itu, harus diikuti kinerja produksi yang benar dan pemasaran serta penjualan yang efektif. Untuk itu setiap pengusaha pemula harus mampu menghitung analisis kelayakan usaha.

Dia menjelaskan, analisis kelayakan bisnis itu menyangkut banyak aspek. Mulai dari yang umum, pemasaran, teknis dan operasional, keuangan, ekonomi dan lingkungan. Adapun dari analissi fanansial atau keuangan harus diketahui spesifikasi usahanya, modal, modal tetap, modal tidak tetap, biaya tetap dan biaya tidak tetap.

"Dengan menghitung analisis keuangan secara rinci akan diketahui berapa modal yang dibutuhkan, berapa biaya produksi yang diperlukan per hari, bulan dan tahun serta biaya total perusahaan selama sebulan. Jadi intinya berusaha itu harus memakai perhitungan atau analisis kelayakan usaha yang akurat," tandas dia.

Farita Adi Pandoyo menambahkan, kegiatan sosialisasi itu rutin dilaksanakan guna memberdayakan anggota organisasi. Adapun materi pembekalan, meliputi bidang ekonomi, lingkungan, kesehatan dan lainnya. (B3-32)

sumber : suaramerdeka