Tanamkan Cinta Lingkungan lewat Lomba

KEBUMEN - Berbagai cara dilakukan untuk menanamkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini. Salah satunya melalui lomba bertema lingkungan hidup yang dilakukan Kantor Linkkungan Hidup (KLH) Kebumen.

Sejumlah lomba digelar dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun 2014. Bertempat di kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Minggu (1/6) digelar lomba lukis, mewarnai tingkat SD/MI, lomba mengarang tingkat SMP/MTs dan lomba kreativitas daur ulang tingkat SMA/SMK.

Lomba lukis dan mewarnai diikuti sebanyak 400 peserta. Untuk lomba mewarnai diikuti siswa kelas 1-3 SD dan lomba lukis diikuti siswa kelas 4-6 SD. Sementara itu, bertempat di Ruang Jatijajar berlangsung lomba kreativitas daur ulang yang diikuti sebanyak 25 peserta SMA/SMK.

Jumlah ini relatif sedikit dibandingkan dengan jumlah yang ditargetkan panitia, yakni 100 peserta.

Dalam lomba itu para peserta memanfaatkan barang-barang bekas nonorganik, seperti plastik, kain, besik, dan kacaa untuk dijadikan sebagai barang yang fungsional dan bernilai jual.

Kelestarian Lingkungan

Berbagai barang yang dihasilkan dalam lomba itu. Seorang siswa SMA 1 Kebumen membuat boks tissue dengan koran dan kardus bekas.

Kemudian peserta dari SMK 2 Kebumen membuat miniatur lokomotif uap dengan berbagai barang bekas. Sejumlah peserta membuat wayang dari kardus bekas dan tas bekas bungkus produk.

Ketua Panitia Lomba Siti Durotul Yatimah menyampaikan, kegiatan itu bertujuan menanamkan kepedulian sejak usia dini terhadap arti penting menjaga kelestarian lingkungan hidup kepada siswa sekolah di Kebumen. Juga untuk mempopulerkan Hari Lingkungan Hidup tanggal 5 Juni, khususnya kepada peserta lomba dan secara umum kepada masyarakat luas.

Adapun tema nasional peringatan hari lingkungan hidup tahun 2014, kata Durotul Yatimah, yakni "Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisisr dari Dampak Perubahan Iklim,". Melalui kegiatan ini diharapkan anak dapat memahami bagaimana lingkungan ini terbentuk dan upaya melestarikannya.

"Sehingga sejak usia belia mereka sudah memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup bagi masa depan," ujarnya. (J19-32)

sumber : suaramerdeka