KEBUMEN - Pemkab Kebumen belakangan ini dinilai terlalu mengutamakan pembangunan gedung dan kantor pemerintah di pusat kota dan kantor pemerintah di pusat kota dan mengabaikan infrastruktur dasar pedesaan, seperti jalan, jembatan dan irigasi.

Namun Makhrur menilai tiga tahun terakhir Pemkab lebih sibuk membangun infrastruktur di kota. Itu pun yang diutamakan fisik, seperti fehab gedung perkantoran, bukan membenahi infrastruktur yang menjadi akses ekonomi, seperti perbaikan jalan dan jembatan. "Kalau infrastruktur dasar desa tidak dibenahi, saya khawatir kesenjangan ini akan semakin melebar dan pembangunan gedung itu tidak berdampak signifikan terhadap perputaran uang di kabupaten," tandas Pembantu Rektor III IAINU itu.

Dia mengakui, pembangunan pasar-pasar daerah sudah betul. Namun hendaknya renovasi pasar itu diikuti dengan kemudahan akses jalan untuk memasarkan hasil ekonomi dari desa. Apalagi Kebumen memiliki potensi pertanian, perkebunan dan peternakan yang berpusat di pedesaan.

Seimbang

Kepala Bappeda Kebumen Sabar Irianto didampingi Sekretaris Cokroaminoto dan Kepala Bidang Perencanaan dan Penyusunan Program Mohammad Arifin saat dihubungi membantah anggapan selama ini Pemkab mengutamakan membangun gedung perkantoran. Menurut Cokroaminoto, pembangunan gedung dan kantor itu, juga bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik.

Arifin menambahkan, setiap tahun sebenarnya alokasi pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan dan jembatan serta irigasi dan anggaran pembangunan fisik lainnya seimbang.

Namun sesuai kebijakan Bupati Kebumen Buyar Winarso, tiga tahun terakhir berusaha memperhatikan dan membenahi infrastruktur pelayanan, seperti kantor dinas dan kantor kecamatan.

Arifin mencontohkan, pembangunan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupun Kantor Dinas Kesehatan, karena dua instansi itu sama-sama memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Sedangkan kondisi kantor sudah tidak layak sehingga mendesak dibangun.

Demikian pula pada pembangunan kantor dinas dan kecamatan serta RSUD dan puskesmas yang sudah ditangani, muaranya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut data di Bappeda, pada 2015 sejumlah gedung akan direnovasi lagi. Seperti Gedung DPRD akan direlokasi ke kompleks Dinas Dikpora Jalan Pahlawan. Adapun Dinas Dikpora akan pindah ke kompleks DPRD. Gedung lain yang direnovasi, yaitu Gedung Pertemuan (aula) Setda, Gedung Setda, Kantor BLK Selang, Kantor Inspektorat, UPTD DPU Kutowinangun, Kantor Kecamatan Kebumen, Kecamatan Karanganyar, Balai Kelurahan Desa Panjer dan RSUD Tipe C Prembun. (B3-32)

sumber : suaramerdeka