30 Persen Wajah Lama Bertahan di DPRD

KEBUMEN - Wajah baru diprediksi bakal mendominasi kursi di DPRD Kebumen periode 2014-2019. Pasalnya, dari kalkulasi perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) hanya sekitar 30% calon legislatif (caleg) wajah lama yang mampu bertahan di kursi Dewan.

Selebihnya, sekitar 70% caleg yang tepilih pada pemungutan suara 9 April lalu merupakan pendatang baru. Informasi yang dihimpun, caleg incumbent yang diprediksi terpilih kembali terbanyak dari PDI Perjuangan. Ada delapan nama yang diperkirakan melenggang lagi yakni Budi Hianto Susanto, Cipto Waluyo, Dian lestari Subekti Pratiwi, Probo Indartono, M Taufik, Stevani Dwi Artiningsih, Sarimun, Yudhy Tri Hartanto.

Kemudian dari Partai Golkar yang diprediksi lolos antara lain Halimah Nurhayati dan Purwanto, PPP haeroni dan Muhsinun, PKB Miftahul Ulum dan Abdul Aziz, Partai Demokrat Aksin. Untuk PAN dari tujuh kursi diperkirakan hanya satu diisi caleg petahana yakni Gito Prasetyo dari Dapil Kebumen IV Klirong, Petanahan, Pejagoan.

Sementara itu, dari 50 anggota DPRD Kebumen periode 2009-2014 ada sjeumlah anggota yang tidak mencalonkan diri kembali. Yakni Sudarno (PDIP), Baidowi (PKNU), Suprapto dan Muslichudin (Partai Golkar). Ketua DPD PAN Barli Halim yang mengundurkan diri serta pengganti antar waktu (PAW) Warsito juga tidak maju kembali. Sedangkan Zaeni Miftah dan Sri Hari Susanti dari PKB mencalonkan diri di DPRD Jateng. Begitu Ketua DPC PPP Yusuf Cahyono mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI.

Pergerekan Dinamis

Caleg petahana dari PDI Perjuangan yang saat ini masih menjabat Ketua DPRD Kebumen Budi Hianto Susanto mengakui persaingan Pileg 2014 sangat luar biasa. Pergerakan kampanye cukup dinamis, karena setiap caleg gigih dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Adapun penentuan dikembalikan kepada masyarakat," ujar Budi Hianto saat dihubungi Suara Merdeka, Selasa (15/4).

Disinggung caleg incumbent yang bertahan di kursi Dewan, Budi mengaku, belum tahu persis jumlahnya. Tetapi dia berharap, caleg yang terpilih nanti menjaga amanah, sedangkan yang tidak terpilih ikhlas dan legawa. Karena pemilu merupakan proses demokrasi yang harus dihormati bersama.

"Harapannya, caleg yang baru terpilih di DPRD bisa sinergi dan saling memberikan pembelajaran," ujar Budi Hianto.

Terpisah, anggota KPU Kebumen Divisi pemungutan dan Penghitungan Suara Khusnul Khotimah mengatakan, hingga kemarin tinggal PPK Karanganyar masih melakukan rekapitulasi. Selebihnya sudah menyelesaikan rekapitulasi. "Hingga siang ini baru 22 kecamatan yang sudah mengirimkan kotak suara ke KPU Kebumen, empat lain masih belum," ujarnya.

Tahapan selanjutnya, imbuh Khusnul, ialah rekapitulasi suara di tingkat KPU Kebumen pada 19 April mendatang. Adapun penetapan perolehan kursi dan calon terpilih tingkat kabupaten baru akan dilaksanakan 11-13 Mei. Kemudian sumpah janji DPRD Kebumen terpilih dijadwalkan pada Juli-Agustus mendatang. "Untuk sumpah janji sudah bukan ranah KPU lagi tetapi sekretariat DPRD," tandas Khusnul. (J19-42)

 

sumber : suaramerdeka