Nasi Penggel, Kuliner Kebangaan Kebumen
KEBUMEN - Selain sate Ambal, nasi penggel kini berhasil masuk dalam jajaran kuliner kebanggaan Kebumen. Selain dijajakan di sejumlah tempat di kota Kebumen dan Pejagoan, makanan ini juga kerap ditemui dalam acara-acara hajatan warga masyarakat Kebumen. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen kerap menyuguhkannya sebagai hidangan bagi tamu-tamu dari luar Kebumen.
Kekhasan makanan asal Desa Karangpoh Kecamatan Pejagoan Kebumen ini terletak pada nasinya yang dibentuk bulat-bulat menyerupai bola ping-pong. Nasi ini disantap dengan sayur bersantan bercitarasa pedas menyerupai sayur lodeh. Di dalam sayur ini terdapat aneka jenis sayuran diantaranya nangka muda, rebung, kacang panjang, daun singkong, daun dan kulit buah melinjo, tempe dan tahu pong. Sebagai pelengkap bagi nasi sayur ini bisa dipilih telur, daging, lidah, tulang muda dan aneka jerohan sapi yang dimasak mirip opor.
Kendati memiliki penggemar yang berlimpah, sayangnya penjualan kuliner ini hanya dijumpai pada pagi hari pukul setengah enam sampai sembilan pagi di Alun-alun Kebumen, Jalan Pemuda Kebumen dan di tepi jalan raya Dukuh Gunungsari Desa Karangpoh atau 1 kilometer ke arah barat dari kota Kebumen.
"Beberapa tahun silam makanan ini tergolong langka, karena penjualnya hanya tiga orang berusia lanjut. Setelah dua penjualnya meninggal dunia, banyak yang khawatir makanan ini akan punah. Ternyata justru sekarang ini pamornya kian naik dan penjualnya sudah mencapai sepuluh orang," ujar Suratman (60) pedagang nasi penggel di Alun-Alun Kebumen, Kamis (27/03/2014). (Dwi)(KRjogja.com)