AYAH - Sektor perikanan laut atau tangkap menyumbangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kebumen cukup besar.

Tahun 2013 PAD dari sektor perikanan laut yang disetor ke APBD Kebumen mencapai Rp 1 miliar.

Jumlah tersebut lebih besar dari tahun 2012 sebesar Rp 846 juta dan tahun tahun 2011 sekitar Rp 526 juta.

Adapun merujuk data Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen, tahun 2013 jumlah produksi ikan tangkap sebanyak 1.394,77 ton dengan nilai sekitar Rp 49 miliar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen Suhartilah Jumaryanti mengatakan guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi perikanan laut aspek pemberdayaan nelayan juga perlu dilakukan.

Antara lain melalui program Pembangunan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap.

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pendapatan nelayan perdesaan sesuai dengan potensi sumberdaya ikan dan menumbuhkan kewirausahaan nelayan di perdesaan.

"Sekaligus juga meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi nelayan menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan untuk mengakses permodalan," ujarnya.

Perairan Umum

Program PUMP di Kebumen sejak 2011 hingga 2013 selalu meningkat, baik dari sisi besaran dananya maupun jumlah penerima pemanfaatnya.

Pada 2011 jumlah penerima PUMP Perikanan tangkap sebanyak satu kelompok penerima (10 orang), tahun 2012 sebanyak 22 kelompok penerima (207 anggota) dan tahun 2013 sebanyak 25 kelompok (588 orang).

"Tiap kelompok mendapatkan Rp 100 juta," imbuhnya.

Sementara itu, jumlah nelayan di Kebumen mencapai 5.821 orang. Meliputi perairan umum daratan (PUD) 2.868 nelayan dan laut serta nelayan pinggiran sebanyak 2.853 orang.

Jumlah kapal untuk nelayan laut berupa kapal 30 Grosston sebanyak sembilan unit satu unit rusak, kapal 5 GT tiga unit, kapal 3 GT dua unit serta kapal 1 GT dengan motor tempel sebanyak 923 unit.

Sedangkan untuk nelayan PUD terdiri dari kapal 1 GT sebanyak 23 unit dan kapal jukung 35 unit. (J19-91)

sumber : suaramerdeka