KEBUMEN - Untuk memanfaatkan waktu luang setelah Ulangan Tengah Semester (UTS), SMP Negeri 1 Karanggayam menggelar kegiatan jalan sehat dan tabur benih ikan.

Tabur benih sekitar 1.500 ikan nila itu dilakukan di Embung daerah aliran sungai (DAS) Kalong Desa Pernimbun yang berjarak sekitar lima kilometer dari sekolahan. Kegiatan itu sebagai langkah awal bagi SMP 1 Karanggayam untuk menjadi sekolah yang peduli lingkungan Kabupaten Kebumen.

Kepala SMP 1 Karanggayam Tuseno SPd mengatakan, peserta didik perlu ditanamkan sikap peduli lingkungan dengan kegiatan nyata, bukan sekadar teori di dalam kelas. Tuseno menyadari pada musim penghujan Kecamatan Karanggayam rawan bencana alam. Apalagi pada musim penghujan tahun itu setidaknya ada tiga rumah yang rusak akibat tanah longsor.

Pihak Staf Dinas Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Manusia Kabupaten Kebumen Rohadi menyampaikan apresiasinya terhadap upaya sekolah ikut memanfaatkan dan melestarikan Embung Kalong. Tanpa kepedulian masyarakat, pembangunan Embung Kalong menjadi kurang berarti.

Sediakan Air Baku

Rohadi berharap, Embung Kalong mampu menyediakan air baku untuk keperluan hidup warga sekitar. Embung juga berfungsi untuk pengairan, pengembangan pariwisata lokal, dan perikanan.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Desa Penimbun, Sri Mulyani, tokoh masyarakat Kecamatan Karanggayam dan seluruh guru dan karyawan SMP 1 Karanggayam.

Ketua Panitia Hartono SPd menambahkan, tabur benih ikan merupakan langkah awal dan akan dilanjutkan dengan program peduli lingkungan lainnya, seperti penanaman pohon. Apalagi di wilayah tersebut menghadapi ancaman kerusakan lingkungan, seperti lahan kritis dan bencana tanah longsor serta banjir dan saat musim kemarau dilanda kekeringan. (B3-32)

sumber : suaramerdeka