Perempuan Harus Berdaya



KEBUMEN - Kaum perempuan selalu diidentikan dengan kaum yang lemah. Padahal, perempuan memiliki potensi yang cukup besar, baik dalam keluarga maupun sosial. Perempuan harus terus berjuang untuk berdaya, yakni terlibat aktif dalam semua level pembangunan.

Demikian disampaikan Pembina Dharma Wanita Persatuan yang juga menjabat sebagai Sekda Kebumen, H Adi Pandoyo SH MSi dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kebumen di ruang GOPTKI, Selasa (16/10).

Dia menjelaskan, peran perempuan dalam proses pembangunan harus menjadi prioritas garapan Dharma Wanita ke depan. Sejauh ini, keterlibatan perempuan di ruang publik dinilai masih sangat lemah. Hal itu dipengaruhi oleh rendahnya pola kesadaran. Karena itu, peningkatan SDM dan penyadaran perempuan harus menjadi pijakan dalam menentukan dan menyusun program. "Dharma Wanita harus lebih inovatif," ujar dia.

Aklamasi

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dharama Wanita lama, Hj Murni Setyowati Suroso SH menyerahkan tampuk jabatan kepada Dra Hj Farita Listiyati Adi Pandoyo MSi sebagai ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kebumen yang baru, periode 2009-2014.

Jabatan tersebut merupakan hasil pergantian antarwaktu setelah Hj Murni Setyowati Suroso SH mengundurkan diri sebagai ketua.

Dra Hj Farita Listiyati Adi Pandoyo MSi kemudian terpilih menjadi ketua setelah menempuh proses pemilihan langsung oleh anggota. Farita pun terpilih menjadi ketua secara aklamasi yang dilaksanakan 5 September dan ditetapkan sebagai ketua pada 10 September lalu.

Dra Hj Farita Listiyati Adi Pandoyo MSi mengatakan, pihaknya akan berusaha bekerja semaksimal mungkin untuk memikul amanat tersebut, sehingga memiliki daya guna bagi masyarakat, terutama bagi kaum perempuan Kebumen. "Kami akan berusaha membuat program yang inovatif sehingga tidak terkesan monoton," tegas dia. (K42-86)

sumber suaramerdeka

RAKOR DWP KABUPATEN KEBUMEN (2).jpg bubu.jpg lekang.jpg Kampung Tangguh Nusantara Candi (3).jpg