KEBUMEN - Sebanyak 3.500 anak dari 100 Raudlatul Athfal (RA) mengikuti gebyar manasik haji di Alun-alun Kebumen, baru-baru ini. Ribuan anak yang berbaris beregu itu dilepas oleh Wakil Bupati Djuwarni.

Riuh rendah anak-anak yang berpakaian ihram itu menjadi perhatian ribuan pengunjung yang sebagian besar orang tua murid. Mereka ikut mengawal anak-anak yang praktik haji tersebut. Suasana Alun-alun Kebumen pun semarak. Terlebih ditampilkan proses haji lewat pengeras suara dan layar lebar.

Anak-anak langsung praktik dari mulut bersuci, berwudhu, shalat sunat, berangkat ke Arafah, menuju muzdalifah, dan masuk terowongan Mina yang dibuat replika menggunakan tenda. Anak-anak juga melakukan tawaf. Regu pertama yang melakukan manasik yakni RA Nurul Huda dari Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah.

Peringatan IGRA

"Antusias anak-anak begitu luar biasa. Bahkan dari anak PAUD juga ingin ikut," kata Ketua Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Kebumen.

Siti Nafingatun, di sela-sela acara. Kegiatan tersebut merupakan puncak peringatan ulang tahun IGRA. Sebelum digelar gebyar manasik haji di selenggarakan lomba-lomba, baik antar guru maupun anak didik.

Wakil Bupati Djuwarni mengapresiasi kegiatan tersebut. Manasik itu untuk mengenal haji lebih dini. Selain itu, menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat, serta memberi pendidikan dengan contoh nyata agar anak lebih dipahami oleh anak-anak.

Ashar Muhammadi, Kasi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kemenag Kebumen mengemukakan, dengan mengikuti manasik haji diharapkan suatu saat berkeinginan haji. (K5-78)

sumber : suaramerdeka